jpnn.com, PALEMBANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palembang mengungkap penyebab cuaca panas ekstrem yang terjadi di Palembang beberapa hari ini.
"Cuaca panas ini awal trigger nya adalah terbentuknya Siklon Tropis Kong-Rey di Perairan Timur Philipina dan Siklon Tropis Trami di sekitar perairan Vietnam," ungkap Humas BMKG Palembang Sinta Veronika saat diwawancarai via WhatsApp, Selasa (30/10/2024).
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 28 Oktober, BMKG: Sebagian Besar Wilayah Berawan
Namun, kata Sinta, sejak tanggal 29 Oktober kemarin, siklon tropis trami sudah punah.
"Siklon tropis ini merupakan pusat tekanan rendah yang menarik massa udara dengan kuat ke daerah sekitarnya. Suplai uap air di udara berkurang, sehingga menyebabkan pertumbuhan awan tidak signifikan," kata Sinta.
BACA JUGA: Cuaca Hari Ini, Sebagian Wilayah Kota Besar Diprediksi Hujan Ringan
Kemudian tutupan awan rendah, minimnya tutupan awan ini menyebabkan radiasi sinar matahari langsung memancar ke permukaan.
"Kondisi ini lah yang memicu suhu udara di siang hari meningkat dan kelembaban udara menurun. Sehingga terasa panas dan gerah," terang Sinta.
BACA JUGA: Ramalan Cuaca Hari Ini, Potensi Hujan Lebat Terjadi di Wilayah Ini, Waspadalah
Sinta mengimbau kepada masyarakat agar tetap berada di rumah bila tidak ada kegiatan diluar.
"Jika tidak ada kegiatan sebaiknya tetap di rumah, " tutup Sinta.
Diketahui cuaca di Palembang beberapa hari ini mencapai hingga 37 derajat celcius di siang hari dan lebih dari 33 derajat celcius di malam hari.
(mcr35/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati