jpnn.com - TIDAK salah jika performa pemain sepak bola dalam rentang usia belasan tahun disebut kerap tak konsisten. Gavin Kwan Adsit menjadi contoh kasus pembuktikan anggapan tersebut.
Setelah sempat memukau dan menjadi pemain terbaik saat memperkuat Timnas U-18 di HKFA Cup 2013 lalu, kini Gavin tenggelam. Sempat jadi buah bibir di Timnas U-18, dia kini sulit menembus persaingan untuk masuk Timnas U-23.
BACA JUGA: Triple Double Westbrook Bikin Magic tak Berkutik
"Gavin kalah bersaing dengan pemain lain di posisinya," kata Pelatih Timnas Aji Santoso, Selasa (3/2) pagi.
Di posisi winger, tim pelatih skuat Garuda Muda lebih memilih pemain seperti Hendra Bayauw, Wawan Febriyanto, Novri Setiawan, ataupun Ahmad Noviandani. Karena itu, setelah diseleksi pada training center (TC) kedua Timnas U-23, Desember-Januari lalu, kini dia tak lagi dipanggil.
BACA JUGA: Pelicans Hentikan 19 Kemenangan Beruntun Hawks
Apa alasan Aji yang membuat Gavin tercoret? Pelatih 43 tahun itu menyebut karakter winger tak dimiliki oleh Gavin dengan maksimal.
"Winger cepat, skill bagus, passing bagus. Gavin sama dengan yang lain dalam hal itu. Tapi, untuk kemampuan pegang bola, dia kalah dengan yang lain. Saya cari winger yang berani pegang bola, tidak mudah hilang," tuturnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Aaron Lennon Resmi Gabung Everton
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lepas Giovinco, Bianconeri Gaet Matri
Redaktur : Tim Redaksi