Ini Penyebab Metro Mini Sulit Diremajakan

Sabtu, 22 Juni 2013 – 20:39 WIB
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Organisasi Angkutan Darat (Organda) Andriansyah mengatakan, idealnya sarana transportasi diremajakan saat usia kendaraan 7 sampai 10 tahun.

Namun yang terjadi saat ini, sarana transportasi khususnya Metro Mini usianya lebih dari itu. Hal itu dikarenakan mekanisme tarif tidak sesuai dengan biaya operasional.

"Kalau kita melihat Metro Mini, itu kan umurnya sudah sweetseventeen ada, artinya ada yang sudah 15 atau 17 tahun. Kenapa demikian? karena mekanisme tarifnya itu tidak sesuai dengan biaya operasional," kata Andriansyah di sela-sela diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (22/6).

Menurut Andriansyah, tarif angkutan yang digunakan sekarang adalah tarif tahun 2009. Sehingga operator kendaraan itu kesulitan untuk peremajaan. Karena itu pada tahun 2012, Organda meminta pemerintah memberikan insentif. "Supaya operator itu mampu melakukan peremajaan kendaraan," ucapnya.

Andriansyah menilai ada satu hal yang salah di dalam kebijakan pemerintah di mana seolah-olah insentif itu diberikan kepada operator. Padahal menurutnya, insentif itu bukan diperuntukan bagi operator. "Operator hanya melaksanakan insentif yang diberikan kepada pengguna jasa," ungkapnya.

Andriansyah menerangkan saat ini pemerintah melakukan intervensi terhadap tarif. Namun sayangnya  biaya operasional dan tarif itu tidak disesuaikan. "Ya akibatnya sampai kapanpun pelayanan tidak akan bisa meningkat," pungkasnya. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Tahun Lagi Bebas Banjir dan Macet

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler