jpnn.com - SETELAH melakukan olahraga, reaksi yang paling sering muncul adalah derasnya keringat yang mengucur. Namun bagi sebagian orang, terjadi perubahan dengan kulit wajah yang memerah.
Jangan panik. Ahli Bedah Plastik, Dr. James Marotta seperti yang dilansir laman Huffington Post, Minggu (15/12) mengatakan perubahan ini terjadi karena ketika berolahraga, pembuluh kapiler di wajah dan seluruh tubuh akan membesar. Akibatnya, darah akan mengalir dalam upaya memindahkan panas. Upaya ini membantu anda tetap dingin saat berolahraga, tetapi juga dapat membuat kulit terlihat memerah, terutama pada wajah.
BACA JUGA: Berpelukan Terlalu Lama Bikin Ilfil di Ranjang
"Pasien yang kulit wajahnya sangat memerah saat sedang olahraga biasanya memiliki lebih banyak pembuluh darah superfisial di kulit pipi dan dagu," kata Marotta.
Lain halnya jika sejak awal kulit wajah sudah memerah. Saat berolahraga, jumlah darah yang terdistribusikan ke permukaan kulit akan semakin banyak. Akibatnya tidak hanya memerah, tetapi juga akan menghangat.
BACA JUGA: Teknologi Touchscreen Membahayakan Tangan Anak
"Apabila anda mengalami rosacea atau disfungsi vasomotor lain, maka meskipun anda mungkin memiliki jumlah kapiler yang sama maka wajah anda mungkin akan lebih memerah dibandingkan orang lain," kata Dr. Bobby Buka, seorang dermatologis dari New York.
Jika wajah anda memerah saat berolahraga dalam suhu panas ekstrem, maka itu bisa menjadi gejala terjadinya heatstroke. Gejala lain dari heatstroke termasuk keluarnya keringat berlebihan, mual dan pusing. Kondisi seperti ini memerlukan perhatian medis karena menyebabkan suhu tubuh menjadi tinggi dan dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, ginjal dan otot.
BACA JUGA: Nikah Siri Rugikan Perempuan dan Anak
Tetapi jika penyebabnya hanya karena terlalu banyak olahraga tanpa kondisi abnormal lain, maka yang bisa anda lakukan adalah intervensi bedah.
"Perawatan intensif dapat mengurangi jumlah pembuluh darah secara keseluruhan dan mengurangi munculnya kulit wajah yang terlalu kemerahan atau reaktif," pungkas Marotta.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jauhi Junk Food jika Tidak Ingin Kanker Payudara
Redaktur : Tim Redaksi