jpnn.com - MILAN - Bos Ducati, Gigi Dall’Igna membeberkan penyesalan terbesarnya pada balapan MotoGP musim 2014 lalu. Dall’Igna mengatakan, kegagalan Ducati mendongkrak performa Cal Crutchlow merupakan sebuah penyesalan besar.
Saat itu, Crutchlow memang kesulitan beradaptasi dengan motor Desmosedici yang disediakan Ducati. Alhasil, pembalap asal Inggris itu harus puas finish di posisi ke-13 klasemen akhir.
BACA JUGA: Williams Bajak Mekanik Jenson Button
“Sangat sulit untuk bicara tentang Crutchlow. Dalam keadaan normal, saya seharusnya bisa membantunya mengerti motor dengan lebih baik. Saya minta maaf karena tak bisa melakukannya,” terang Dall’Igna di laman MCN, Selasa (6/1).
Ducati sebenarnya sempat berharap Crutchlow bisa merusak dominasi Honda dan Yamaha. Itu tak lepas dari performa impresif Crutchlow ketika membela Yamaha Monster Tech 3 musim 2013 lalu. Namun, Crutchlow ternyata menjadi pesakitan di pabrikan asal Italia itu.
BACA JUGA: Mercedes dan McLaren Ubah Warna Mobil
“Prioritas adalah di motor. Itu merupakan bagian dari tugas saya. Saya memang tak bisa melakukan segalanya. Namun, teknisi terkadang bisa membantu pembalap mendapatkan feeling yang bagus,” tegas Dall’Igna. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Cara Menginstal LED pada Skutik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda Scoopy 2011: Pedrosa Theme
Redaktur : Tim Redaksi