jpnn.com - JAKARTA - Tidak mendapatkan program rehab, penyanyi legendaris Fariz RM mengaku kondisi psikologinya terganggu. Pasalnya, saat ini dia telah berada di Lapas Cipinang sambil menjalani persidangan.
Padahal, Fariz sempat menjalani rehab di Lido, Jawa Barat pascapenangkapan di rumahna, Bintaro, yang dilakukan oleh Sat Narkoba Polres Jakarta Selatan, pada Selasa (6/1) lalu. Sebelumnya, kasus narkoba juga pernah dialami dia beberapa tahun lalu.
BACA JUGA: Kang Ji Hwan Akhirnya Gabung SIM Entertainment
"Dua peristiwa itu amat beda. Dulu persoalannya mengatasi adiksi, sekarang lebih ke masalah psikis saya menjadi orang yang lebih berani dalam bergaul dan bersosialisasi," ungkap pria berusia 56 ini selesai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (22/4).
Saat ini dia menjalani proses hukum karena telah tertangkap tangan dengan barang bukti berupa satu paket psikotropika jenis heroin, ganja dan beberapa alat hisap sabu.
BACA JUGA: Karakter Luna Maya Dianggap Cocok dengan Black Widow
Menurut dia, kasus ini akibat kepercayaan lebih terhadap orang lain dan tak lain fans dia sendiri. Sehingga, kata dia, untuk menghasilkan sebuah karya di balik jeruji tak mampu dilakukan.
"Terus terang secara psikologis saya enggak mampu, enggak ada inspirasi karya itu. Tidak tahu apakah nanti setelah putusan akan berbeda (bisa bikin lagu lagi). Saya buntu," kata dia.
BACA JUGA: Cube Entertainment Bantah Kabar Pernikahan Rain dan Kim Tae Hee
Hendra Heriansyah SH selaku kuasa hukum Fariz bicara bahwa tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) merupakan hal yang tepat dan objektif.
"Kami juga memberikan apresiasi di mana JPU melihat perkara ini secara umum dan objektif. Tidak memasukkan unsur pasal 111 &112. Jaksa menuntut dengan ancaman tuntutan sepuluh bulan penjara," kata Hendra.
Sidang akan dilaksanakan kembali hari Rabu (29/4) pekan depan. Agenda persidangan, kata Hendra, pledoi atau pembelaan dari Fariz RM. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih...Penampilan Menggoda Siti Badriah di HUT Provinsi Termuda
Redaktur : Tim Redaksi