Ini Peran Generasi Milenial di Pemerintahan Jokowi

Rabu, 27 November 2019 – 09:37 WIB
Presiden Jokowi bersama tujuh orang staf khusus yang berasal dari kalangan milenial di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11). Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikenal cukup dekat dengan generasi milenial. Sejak Pilpres 2014 sampai periode keduanya, Jokowi memang memberikan perhatian khusus pada generasi milenial. Salah satunya dengan menempatkan posisi staf khusus dari kalangan milenial.

Di periode kedua, Jokowi bahkan menempatkan tujuh kalangan milenial untuk posisi staf khusus. Pemberian ruang besar kepada generasi milenial ini dilakukan karena pada 2030 jumlah mereka mencapai 70 persen dari total penduduk Indonesia.

BACA JUGA: 7 Stafsus Jokowi dari Kaum Milenial, Ernest Prakasa: Ini Keren Banget!

Hal itu terungkap dalam diskusi kekinian yang dinamakan #IndonesiaPodcastShow. Diskusi yang diselenggarakan oleh anak-anak muda pemilik radio online, pemudafm, ini mengambil tema ‘Pembangunan Indonesia Periode Kedua Jokowi di Mata Generasi Milenial’.

Tenaga Ahli KSP Rawanda W Tuturoong mengatakan, generasi milenial saat ini sedang melek politik karena dianggap menarik dan siginifikan. Generasi sekarang juga lebih kritis.

BACA JUGA: 7 Staf Khusus Presiden dari Milenial Itu Dapat Keistimewaan


Diskusi kekinian yang dinamakan #IndonesiaPodcastShow di Jakarta. Foto: Istimewa

“Generasi saat ini akan menjadi posisi sangat penting, dan saat ini waktu yang tepat untuk membangun sebuah visi dan misi bersama dengan generasi saat ini,” kata Rawanda dalam paparannya.

BACA JUGA: Hebat! Ini Profil 7 Staf Khusus Presiden Jokowi dari Generasi Milenial

Rawanda juga mengajak kepada generasi milenial untuk bergabung bersama pemerintah, membangun dan melalukan perubahan demi kemajuan bangsa. “Di era digital sekarang tentu bisa sama-sama belajar dan memberikan gagasan, ide yang bagus. Kalau ada pilihan saya termasuk orang yang optimistis bahwa pembangunan Indonesia akan berjalan dengan dukungan dari generasi milenial,” tegasnya.

Senada dengan juru bicara PSI Mikhail Gorbachev. Ia mengaku optimistis generasi milenial akan membawa perubahan signifikan bagi kemajuan bangsa. Menurutnya, tahun 2019 ini secara populasi generasi milenial ini sangat besar.

“Pak Jokowi sangat menangkap betul hal itu, sehingga dia mengangkat staf khususnya dari kalangan anak-anak muda. Ini bukti bahwa tren anak muda saat ini sangat baik, dan tentunya Pak Jokowi ingin belajar lebih baik lagi untuk membangun Indonesia,” ujarnya.

Ketua KNPI Haris Pertama menambahkan, untuk melibatkan anak-anak muda perlu sebuah pelatihan khusus. “Presiden Jokowi harus fokus membangun anak-anak muda yang produktif, jangan kemudian dijadikan alat politik semata. Berikan mereka pelatihan khusus, kalau perlu sampai ketingkat desa. Saya melihat bahwa perhatian khusus dari pemerintah kurang dari 5 persen dari jumlah yang ada, harusnya mereka bisa lebih diperhatikan lagi,” pungkasnya.(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler