jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mencatat 53 awak berada di KRI Nanggala-402 yang dinyatakan hilang, Rabu (21/4). Dari 53 awak, 49 di antaranya berstatus anak buah kapal (ABK), seorang komandan, dan tiga arsenal.
Diketahui, kapal buatan Jerman tersebut hilang di perairan sejauh 60 mil dari Bali bagian utara.
BACA JUGA: KRI Nanggala yang Hilang Kontak Membawa 53 Orang, Ada Juga Rudal di Kapal
KRI Nanggala-402 berada di perairan Bali untuk mengikuti latihan penembakan rudal. Latihan ini rencananya berlangsung Kamis (22/4).
"Dalam latihan tersebut KRI Nanggala membawa 53 awak (49 ABK, 1 komandan kapal, dan 3 orang Arsenal)," tulis keterangan resmi Kemenhan, Rabu ini.
BACA JUGA: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak, Begini Penjelasan Panglima TNI
Saat ini, pencarian KRI Nanggala-402 masih terus dilakukan. Mengacu keterangan tertulis Kemenhan, KRI Rigel dari Dishidros Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau terjun mencari kapal yang hilang.
"TNI AL juga telah mengirimkan distres ISMERLO ( International Submarine Escape and Rescue Liaison officer)," beber keterangan persnya Kemenhan.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tidak menampik kabar menghilangnya KRI Nanggala-402. Saat ini, pihak TNI telah mengerahkan beberapa kapal mencari kapal buatan 1977 itu.
"Masih dalam pencarian di perairan Bali, 60 mil dari Bali," kata Hadi dalam pesan singkatnya kepada awak media, Rabu ini.
Hadi mengaku belum bisa berkomentar banyak atas kabar hilangnya kapal. Sedianya, eks Kepala Staf TNI Angkatan Laut itu akan meninjau titik hilangnya KRI Nanggala-402, Kamis (22/4).
"Besok (Kamis 22 April, red) saya ke sasaran," ujar Hadi. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan