Ini Pernyataan Terbaru Tony Abbott terkait Duo Bali Nine

Jumat, 20 Februari 2015 – 10:04 WIB
Tony Abbott. Foto: news.com.au

jpnn.com - PERDANA Menteri Australia Tony Abbott membuat blunder pernyataan soal ancaman kepada pemerintah Indonesia terkait dua warganya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang masuk daftar eksekusi.

Meski secara gamblang mengungkapkan upaya ancaman dalam wawancara di radio 4BC Rabu (18/2), dia menampik anggapan itu dalam wawancara terbarunya. Menurut Abbott, pernyataannya itu hanya menjelaskan kedekatan Australia dengan Indonesia selama ini.

BACA JUGA: Monyet Ini Enak Betul, Dinikahkan dengan Pesta, Bakal Kaya Raya

’’Saya hanya menunjukkan seberapa erat ikatan Australia-Indonesia. Faktanya, Australia telah hadir saat Indonesia mengalami kesulitan. Dalam arti lain, keinginan dan nilai Anda (pemerintah Indonesia) akan kami akui jika eksekusi mati ini tidak dilakukan. Silakan penjarakan mereka dalam waktu lama, tapi jangan dibunuh,’’ terangnya dalam wawancara doorstop yang dikutip dari situs resmi PM Australia (19/2).

Saat dikonfirmasi, dia pun mengelak untuk memastikan apakah Australia sedang mengancam. Menurut Abbott, semua pihak di Australia seharusnya lebih berfokus terhadap upaya mencegah eksekusi mati Andrew Chan dan Myuran Sukuraman.

BACA JUGA: ISIS Jual Organ Korban Eksekusi untuk Biaya Teror?

’’Pernyataan saya hanya pengingat hubungan antarnegara. Saya ingin hubungan ini menguat ke depan,’’ terangnya.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop pun membantah adanya ancaman. Ketika ditanya soal kemungkinan embargo atau penarikan duta besar, dia langsung menolak tegas.

BACA JUGA: Khawatir Pernyataan PM Australia soal Tsunami Buyarkan Diplomasi demi Bali Nine

’’Kami tidak mempertimbangkan isu tersebut. Fokus kami saat ini adalah membujuk otoritas Indonesia untuk menjauhkan hukuman mati dari Chan dan Sukuraman,’’ ungkapnya.

Namun, dia menyatakan masih mempunyai harapan permintaan Australia akan disetujui Indonesia. Menurut dia, penundaan pemindahan duo Bali Nine karena gugatan keputusan grasi merupakan momen yang bisa dimanfaatkan.

’’Sudah banyak perwakilan kami, baik resmi maupun tidak resmi, yang membawa isu ini,’’ ujarnya. (owi/bil/c5/kim)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketagihan Ditato Motif Gambar Krayon Karya Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler