Ini Perubahan Sikap Uje Sebelum Meninggal

Jumat, 26 April 2013 – 14:00 WIB
JAKARTA – Hj Tatu Mulyana, ibunda almarhum Ustaz Jefry Al Buchory mengaku tak punya firasat apapun anaknya dipanggil cepat oleh Alllah SWT. Uje -sapaan akrab Jefry Al Buchory-  meninggal dunia, Jumat (25/4) dini hari akibat kecelakaan tunggal di Jalan Gedong Hijau, Pondok Indah, Jakarta Selatan.

“Firasat kayaknya enggak (ada). Makanya ibu kaget,” kata Tatu, ditemui JPNN, di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, sebelum Salat Jumat.

Tatu yang saat itu duduk menunggu di dalam mobil mengakui, memang ada perubahan di diri Uje beberapa hari belakangan.  Perempuan berjilbab itu pun mengatakan, Uje lebih jadi sering banyak bicara.

“Sering bicara sebelum meninggal. Kan dia pendiam,” kata Tatu, tak kuasa menahan air matanya.

Tatu mengatakan yang dibicarakan Uje juga cenderung ke arah maut dan musibah. Misalnya, kata dia, Uje sering bicara soal maut sudah ada yang menentukan yakni Allah SWT. Bahkan, ia menambahkan, Uje juga sering menyebut kalimat ‘jatuh tempo’.

“Saya pikir apa jatuh tempo ini. Dalam hati saya mungkin jatuh tempo kartu kredit, kan dia pakai kartu kredit. Tapi, nyatanya Uje sudah mendahului kita,” imbuh Tatu yang lagi-lagi tersedu menangis.

Bahkan, lanjut dia, Uje pun sering mengatakan bahwa kalau usia 40 tahun itu sudah tua. “Dia bilang begitu,” imbuh Tatu. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Uje Alami Luka Berat di Bagian Wajah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler