jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj berpesan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat bahwa apabila nanti terpilih harus memperhatikan masyarakat terutama yang lemah.
"Inti yang disampaikan Pak Kiai Said adalah kalau nanti terpilih tentu yang harus diperhatikan adalah masyarakat, terutama yang lemah," kata Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini usai mendampingi Kiai Said dalam pertemuan bersama Ahok-Djarot di Kantor PBNU, Jakarta, Senin (10/4) malam. Dalam pertemuan itu, hadir pula di antaranya Ketua Umum PPP Djan Faridz.
BACA JUGA: Romi Siap Jelaskan Alasan Dukung Ahok-Djarot
Lebih lanjut, Helmy menjelaskan Kiai Said Aqil mengedepankan tiga prinsip yakni membantu yang miskin, berbuat kebaikan dan melakukan perubahan pada manusia sehingga menjadi lebih baik.
"Pak Kiai berpesan tadi untuk apa kita berormas, berbangsa, bernegara, berpartai politik, berpilihan gubernur, kalau tidak mengedepankan tiga prinsip," tutur Helmy.
BACA JUGA: Bertemu Ahok-Djarot, PBNU Tetap Bersikap Netral
Menurut Helmy, PBNU bersikap netral pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Mereka tidak akan memberikan dukungan kepada pasangan calon yang bersaing di putaran kedua, yakni Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.
"Sebagaimana disampaikan Kiai Said bahwa PBNU sebagai ormas keagamaan tidak dimungkinkan untuk dukung mendukung," ucap Helmy.(gil/jpnn)
BACA JUGA: PPP Akan Deklarasi Dukungan ke Ahok-Djarot
BACA ARTIKEL LAINNYA... Seperti Ini Kriteria Gubernur DKI Versi PBNU
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar