jpnn.com - JAKARTA – Ayah pesinetron muda Kevin Julio (21), Chandra, meninggal dunia dalam insiden tabrak lari pengendara sepeda motor ugal-ugalan pada Minggu dini hari (14/12). Peristiwa tersebut terjadi di Kawasan Setu, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim). Saat itu Chandra sedang membeli obat di apotek untuk istrinya. Chandra sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Pasar Rebo, Jaktim. Sayang, nyawanya tidak tertolong.
Kevin saat ditemui di lokasi pemakaman ayahnya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jaktim, tidak menyangka papanya telah berpulang. Aktor sinetron Ganteng-Ganteng Serigala (GGS) tersebut menceritakan bahwa peristiwa nahas yang menimpa papanya terjadi ketika dirinya baru selesai syuting.
BACA JUGA: Strauss Dinobatkan jadi Ratu Kecantikan Sejagat 2014
"Aku pulang cepat pukul 21.00. Saat mau ke sebuah acara, aku tiba-tiba dikabarin tetangga, katanya papa kecelakaan. Kita panik, semoga nggak terjadi apa-apa sama papa," ujarnya.
Sesampai di rumah sakit, dia melihat sang ayah tampak kesakitan.
BACA JUGA: Anang Nggak Malu tapi Minta Maaf
"Tangan sebelah kanan patah, ada yang dijahit juga," lanjut Kevin.
Kevin menyatakan, papanya yang meninggal pada usia 50 tahun tersebut menjadi korban tabrak lari pengendara sepeda motor.
BACA JUGA: Kangen Disapa Hai Cantik Sama Om
"Itu kenapa bisa begitu, ya? Waktu itu papa mau beli obat buat mama. Papa enggak pake helm karena apoteknya dekat rumah. Tiba-tiba kecelakaan," terang Kevin.
Selain tubuh Chandra terluka, kecelakaan tersebut membuatnya shock. ’’Karena jantung juga, serangan jantung. Nggak ada sama sekali (sakit jantung), karena guncangan kuat itu (Chandra) jadi terkena serangan jantung,’’ tuturnya.
Dia mengaku shock berat saat menerima kabar papanya telah tiada.
"Semalam papa (dinyatakan) nggak ada, aku teriak-teriak di IGD ke dokternya, ’ini mimpi sih’, aku sempat ketawa. Kayak enggak mungkin aja. Nggak mungkin (meninggal),’’ ungkapnya.
Kevin mengatakan sebelumnya sama sekali tidak mendapat firasat tentang musibah tersebut. Sebagai anak satu-satunya, kini dia merasa bertanggung jawab untuk mengkuatkan hati sang mama.
"Enggak ada firasat apa-apa. Sehat banget papa. Aduh, papa orang baik. Aduh, aku anak tunggal cuma punya mama dan papa. Rasanya aku harus bisa kuatin mama,’’ ujar Kevin saat itu sambil menahan tangis. Meski demikian, sang papa sempat menyampaikan permintaan maaf kepada Kevin sesaat sebelum meninggal.
Kevin mengatakan, dirinya bersama Chandra memiliki rencana bersama yang belum sempat terlaksana. Salah satunya, merayakan Natal bersama.
’’Iya, rencananya aku mau merayakan Natal tahun ini bareng papa. Papa belum dengerin rekaman terakhir aku. Tapi, aku yakin papa akan dengerin di surga. Papa sudah sama Yesus,’’ katanya.
Selain itu, Kevin berencana mengajak papa dan mamanya keliling dunia menikmati hasil jerih payahnya. Soal upaya yang akan dia tempuh untuk mendapatkan keadilan atas kematian sang ayah, Kevin menyatakan belum memikirkannya. Dia berharap pelaku tabrak lari cepat bertobat dan bertanggung jawab.
"Aku enggak bisa nyalahin, sudah takdir. Bertanggungjawablah dari kesalahan. Itu aja," ujar Kevin. (dod/c10/nda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kevin Julio Janji Jaga Mamanya
Redaktur : Tim Redaksi