jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dengan tegas menyatakan bahwa sikap anti-reklamasi yang diusung rezimnya sudah final. Dia mengklaim telah mendapat mandat dari warga ibu kota untuk menghentikan megaproyek tersebut.
"Buat kami pandangan sudah jelas, sudah tertulis di rencana kerja kami bahwa kami mengambil posisi untuk menghentikan reklamasi dan itu sudah final," kata Sandiaga di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Minggu (29/10).
BACA JUGA: Golkar DKI Nilai Warga Jakarta Belum Paham Reklamasi
Sandiaga mengatakan, rakyat memilih dirinya dan Gubernur Anies Baswedan untuk menolak reklamasi. Karenanya, mandat itu harus dilaksanakan.
Bagi Anies-Sandi, reklamasi bukanlah urusan untung rugi. Tetapi lebih kepada keberpihakan kepada rakyat kecil, masyarakat tertindas.
BACA JUGA: Sandiaga: Kami Memutuskan Hentikan Reklamasi
Namun, mereka juga ingin ada kepastian bagi para pengusaha. "Kepastian hukum itu adalah salah satu yang selalu menjadi beban bagi para pengusaha. Jadi dengan ini kepastian kepada pengusaha juga bahwa reklamasi akan dihentikan, dan mari kita duduk sama-sama untuk bagaimana menata ke depan dalam sebuah konsep yang mudah-mudahan terbuka, transparan dan berkeadilan," kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, konsep transparan, terbuka dan keadilan sangat penting. Dia menilai kasus reklamasi sebelumnya terjadi karena tidak ada keterbukaan dan keadilan. (mla/rmol)
BACA JUGA: Kewenangan Reklamasi ada di Anies-Sandi, Bukan Pengembang!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Menaker, Sandi Bahas Ketenagakerjaan dan Kenaikan Upah
Redaktur & Reporter : Adil