jpnn.com - JAKARTA - Mantan duet Anang Hermansyah, Syahrini akhirnya memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Mabes Polri, Senin (2/3). Ia hadiri didampingi Kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea.
Menurut pelantun lagu Aku Tak Biasa itu, kehadirannya memberikan kesaksian kepada penyidik atas kasus dugaan pemalsuan dokumen Feriyani Lim oleh Abraham Samad sangat berharga. Ia mengatakan pengalaman itu sangat berharga agar tidak berurusan lagi dengan polisi di kemudian hari.
BACA JUGA: Ada Orang yang Gagal Peras Chelsea Islan?
Pengalaman berharga yang dimaksud wanita bernama asli Rini Fatimah Jaelani agar perempuan lainnya tidak bernasih sama seperti dia. Hanya karena berteman saja, ia pun diseret sebagai saksi dalam pusaran dugaan kasus pemalsuan dokumen.
Syahrini lantas menitipkan pesan kepada para wanita yang berkarir di bidang apapun untuk bisa waspada.
BACA JUGA: Chelsea Islan Terus Mengejar Mimpi
"Barangkali sebetulnya ini pelajaran berharga untuk wanita di bidang apapun, harus hati-hati memilih teman," terang dia dalam wawancara yang disiarkan langsung oleh TV One.
Wanita yang kerap disebut "Si Cetar Membahana" itu berharap keterangan yang diberikan olehnya ke polisi sudah cukup. Sebab, selain sibuk dengan pekerjaannya, dia juga ogah dipanggil kembali gara-gara orang yang hanya kebetulan saja bertemu dengannya di luar negeri.
BACA JUGA: Bagaimana Nasib Kontrak-kontrak Chelsea Islan?
"Saya tak pernah ingin berurusan hukum dengan polisi. Mudah-mudahan ini tak terjadi lagi kepada wanita lain, selain saya," tandas pelantun tembang "sesuatu" itu. (rmo/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiki Amelia yang Kini Menjadi DJ
Redaktur : Tim Redaksi