jpnn.com - MAKASSAR - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menjadi inspektur upacara di Dinas Perhubungan kota Makassar, Senin, (29/08). Dalam pidatonya, Danny mengingatkan bahwa kenyamanan Kota Makassar adalah tanggung jawab pada Dinas Perhubungan (Dishub).
Kehadiran pemerintah kota dalam mengatur arus lalu lintas di jalan mutlak dilakukan. Menurutnya, titik - titik kemacetan yang ada tidak muncul secara tiba - tiba, namun pada simpul, dan jam tertentu.
BACA JUGA: Teganyaââ¬Â¦Bayi Cantik itu Dibuang Dalam Kardus
"Titik macet itu dapat dideteksi beberapa bahkan telah kronis, Dishub harus menurunkan anggotanya di sana untuk mengurai kemacetan, seperti di Jembatan Tello," imbuh Danny.
Ia menegaskan, pemerintah kota melalui Dishub harus hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi persoalan kemacetan. Tidak lagi membiarkan tugasnya dijalankan oleh entitas lain di masyarakat seperti juru parkir liar atau polisi cepek yang banyak ditemui di beberapa ruas jalan.
BACA JUGA: Geger! Sepasang Bocah Temukan Benda dari Zaman Klasik di Kebun Bawang
Brigade anti kemacetan yang saat ini berjumlah 150 personel harus lebih proaktif dalam mengatasi kemacetan di jalan-jalan. Saat menjalankan tugasnya, lanjut Danny, Brigade Anti Kemacetan harus bersikap sombere.
"Bagaimana menyapa warga, berkomunikasi yang baik dengan warga saat mengurai kemacetan. Brigade anti macet kita perlu dibekali keterampilan komunikasi agar sombere saat melayani warga di titik macet," pungkas Danny. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Lima Rumah Tiga Mobil, Istri Nikah Lagi dengan Duda Lima Anak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Adegan Bercinta Beredar, Janda Cantik: Kaget, Sangat Malu
Redaktur : Tim Redaksi