jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Wijonarko mengatakan bahwa kelompok begal yang menyebabkan APP (16) tewas bersimbah darah di jalanan, menamakan diri Akatsuki 2018.
Ada tujuh pelaku yang telah diamankan polisi. Ketujuhnya berinisial MNF (25), IDP (17), AML (18), NF (25), AMM (17), AWS (17), dan MA (18).
BACA JUGA: Polisi Akhirnya Tangkap Geng Motor yang Menghabisi Nyawa Pemuda di Bekasi
"Informasi awal mereka mengatasnamakan Akatsuki 2018, di mana mereka berkelompok, kemudian juga menggunakan sepeda motor," kata Wijonarko di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (28/12).
Akatsuki 2018, kata Wijonarko, kerap membuat onar di wilayah Bekasi dan Jakarta.
BACA JUGA: Pemuda Tewas Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Korban Begal, Dibantai Geng Motor
Geng motor itu kerap melakukan aksi tawuran dan begal di jalanan yang sasarannya pengendara motor maupun pejalan kaki.
"Aktivitasnya kadang juga kegiatan tawuran," ujar Wijonarko.
BACA JUGA: Waspada, Geng Motor Bersajam Penyerang Pejalan Kaki di Bekasi Masih Berkeliaran
"Beraksi lebih dari satu kali (begal) tetapi kami masih mendalami nanti TKP-nya di mana saja, kami masih dalami karena mungkin ada kemungkinan di luar (Bekasi). Mereka mobile-nya tidak hanya di Bekasi saja tetapi sampai ke Jakarta juga soalnya," tambah Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Hery Purnomo.
Hingga saat ini polisi masih memburu pelaku lainnya. Sebab, motor korban yang dirampas pelaku belum ditemukan.
Sebelumnya diberitakan, jenazah APP ditemukan di Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Kota Bekasi oleh pengendara yang melintas pada Senin dini hari.
Para saksi melihat kondisi jenazah korban bersimbah darah dan terdapat luka sobek pada bagian dada dan dagu.
APP menjadi korban begal sekelompok geng motor. Korban dibacok dengan senjata tajam dan motornya dirampas para pelaku.
Jenazah APP pun dievakuasi polisi ke RS Polri Kramat Jati. (mcr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi