jpnn.com, YOGYAKARTA - Calon Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) Sunanto mengapresiasi kinerja Dahnil Anzar Simanjuntak. Menurutnya, banyak keberhasilan yang dicapai selama Dahnil menjabat ketua umum.
"Jadi penggantinya harus mampu menguatkan dan tetap mempertahankan nama besar pemuda muhammadiyah," kata Cak Nanto kepada awak media di Yogyakarta, Selasa (27/11) kemarin.
BACA JUGA: Cak Nanto Ajak Kader Pemuda Muhammadiyah Bangun Kebersamaan
"Saya akui sangat luar biasa. Saya secara pribadi mengucapkan terimakasih ke Bang Dahnil dan saya juga menjadi bagian nama besarnya Muhammadiyah. Mungkin, Muhammadiyah tidak bisa membalas sebesar apanya, tetapi pasti banyak dikenang dengan gerakan-gerakan (era) Bang Dahnil," lanjutnya.
Cak Nanto enggan menanggapi isu terkait persaingan yang memanas antara dirinya dengan gerbong yang dipelopori Dahnil Anzar Simanjuntak untuk memenangkan salah satu kandidat.
BACA JUGA: Taufik Gerindra Tuding Kasus Dana Kemah Pesanan Penguasa
Bahkan, saat dikonfirmasi tentang pemberitaan yang mengaitkan Dahnil Anzar Sumanjuntak dan Fanani terkait dana kemah dari Kemenpora, Cak Nanto akan membantu keduanya.
"Secara pribadi saya harus bertabayyun dulu. Tapi kalau misalnya ada desas-desus bahwa ini kriminalisasi, saya termasuk paling depan yang akan membela kader Muhammadiyah, termasuk Bang Dahnil dan Fanani. Tapi kalau itu adalah fakta, maka kami secara pribadi (tetap) akan mendampingi," ucapnya.
BACA JUGA: PWPM Sumsel Deklarasi Nama Cak Nanto jadi Ketum
Terkait perhelatan Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Cak Nanto optimis dapat memenangkan kontestasi Muktamar. Dia menyebutkan, setelah mendapatkan limpahan suara dari Kandidat Muhammad Sukron, dukungan diperkirakan mencapai 800 suara dari total hak pilih 1.200.
"Sekarang Jawa Timur (Muhammad Sukron) sudah mendeklarasikan dirinya. Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Sulsesl, Sulbar, Maluku, Maluku Utara, Papua, NTT. (seluruhnya) 25 PWPM yang sudah bergabung dengan saya menuju kebersamaan ini," sebutnya.
Dikatakannya, seluruh Kandidat dan pendukung telah membangun komunikasi dengan peserta Muktamar. Mereka, mensosialisasikan gerakan dengan simbol 'C' yang artinya Cak Nanto. Dia mengajak seluruh peserta untuk membangun kebersamaan, sehingga manakala menang akan menjadi kemenangan bersama pula.
"Insya Allah kita akan memenangkan kompetisi ini. Dan sekali lagi, ini kemenangan bersama bukan kemenangan saya secara pribadi," tandasnya. (aga/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bismillah, Sukron Gabung ke Sunanto demi Pemuda Muhammadiyah
Redaktur & Reporter : Adil