jpnn.com, PARIS - Tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi selama ini dikenal bukan hanya soal ketangkasannya memainkan shuttlecock di atas lapangan.
Namun, Akane terkenal sebagai pemain yang jarang sekali melipir ke pinggir lapangan untuk sekadar mengelap keringat atau minum.
BACA JUGA: French Open 2021: Tragis, Anders Antonsen Dibuat Malu Pemain Ranking 14 Dunia
Akane juga hampir tidak pernah meminta pergantian kok.
Stamina 'Kuda' yang dia miliki mengantar Akane bercokol di peringkat 5 dunia dan memenangi sejumlah turnamen bergengsi.
BACA JUGA: Lolos 16 Besar French Open 2021, Fajar/Rian Keluhkan Shuttlecock dan Lapangan
Sepanjang 2021, Akane sudah bertanding dalam 22 laga, di mana dia hanya kalah tiga kali, sisanya berakhir dengan kemenangan.
Terkini, pebulu tangkis berusia 24 tahun itu baru saja menjuarai Denmark Open 2021 usai lawannya di final, An Se Young (Korea Selatan) memilih retired di gim ketiga.
BACA JUGA: Jadwal French Open 2021: The Daddies, Praveen/Melati Bakal Unjuk Gigi
Dalam sebuah wawancara dengan BWF, Akane menjelaskan mengapa dia kerap tampil energik di atas lapangan, dan terkesan tak kenal lelah.
Menurutnya, istirahat sejenak justru akan membuatnya kehilangan fokus di atas lapangan.
"Jika saya istirahat fokus saya akan rusak, makanya saya tidak suka terlalu sering istirahat (dalam pertandingan, red)," terang Akane.
"Tentu saja saya lelah, tetapi dukungan penonton menjadi energi sendiri bagi saya," tambahnya.
Setelah juara di Denmark Open 2021, Akane kini tengah bersiap turun di ajang French Open 2021.
Akane menempati unggulan pertama turnamen berhadiah USD 600 ribu (sekitar Rp 8,5 miliar) itu setelah beberapa pemain top absen, seperti Tai Tzu Ying (Taiwan), Chen Yu Fei (China), Nozomi Okuhara (Jepang), dan Carolina Marin (Spanyol).
Di babak pertama, Akane akan menantang wakil Korea Selatan Kim Ga Eun pada laga yang bergulir di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Rabu (27/10) WIB.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib