jpnn.com, MALANG - Kompetisi pembinaan Liga 1 U-19 2017 dipastikan juga menganut pemberian kontribusi komersial untuk tiap klub yang bertanding.
Jamaknya, klub-klub menyebut kontribusi ini sebagai subsidi dari operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru.
BACA JUGA: Peluang Hartono Jadi Pelatih SFC Masih Diragukan
Namun, kontribusi diberikan kepada setiap klub. Hanya saat menjalani laga tandang saja, saat kandang mereka tidak mendapatkan kontribusi komersial.
Setiap tim, yang menjalani kaga tandang di fase pendahuluan ataui penyisihan grup baik 1, 2, ataupun 3, akan mendapatkan kontribusi Rp 25 juta per laga.
BACA JUGA: Teco Sampaikan Pesan Menyejukkan kepada Pemain Persija Yang Belum Tampil
Jika setiap tim menjalani laga tandang lima kali, maka mereka mendapatkan total Rp 125 juta di babak penyisihan grup.
Kemudian, memasuki babak delapan besar tiap tim selain tuan rumah babak 8 besar, akan mendapatkan tambahan lagi sebesar Rp 25 juta.
BACA JUGA: Ada Nama Kiatisuk Senamuang di Laman Profil Sriwijaya FC
Nilai yang lebih besar akan didapatkan oleh klub-klub yang lolos ke semifinal, mereka mendapatkan kontribusi komersial sampai Rp 50 juta.
Sementara itu, untuk tuan rumah, setiap tim mendapatkan bantuan Rp 100 juta dari PT LIB.
Kompetisi Liga 1 U-19 sendiri akan dikick-off pada 8 Juli mendatang dengan mempertandingkan Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC.
Kemudian, fase babak delapan besar akan dimulai pada 8-14 Oktober 2017. Semifinal akan dihelat pada 26 Oktober dan partai puncak dipertandingkan pada 29 Oktober. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Sriwijaya FC Memecat Osvaldo Lessa
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad