Ini Riwayat Penyakit Nunung sebelum Dinyatakan Positif Covid-19

Rabu, 23 September 2020 – 09:27 WIB
Nunung. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Komedian Nunung memiliki sejumlah riwayat penyakit sebelum dinyatakan terinfeksi virus  SARS Cov-2 penyebab Covid-19.

Selain depresi, perempuan 57 tahun itu pernah mengidap hipoksia atau kekurangan oksigen. Penyakit tersebut dideritanya sejak beberapa tahun lalu.

BACA JUGA: Kondisi Terkini Nunung setelah Dinyatakan Positif Covid-19

Hal tersebut terungkap saat Nunung memberi pengakuan dalam sidang kasus penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 6 November 2019 lalu.

"Iya, kekurangan oksigen, (berobat) lima tahun lalu," kata Nunung saat itu.

BACA JUGA: Nunung Positif Covid-19, Sule Langsung Lakukan Tes Swab, Ini Hasilnya

Sebelumnya, pemilik nama Tri Reto Prayudati ini juga sempat didiagnosis pradiabetes pada Oktober 2019.

Anak Nunung, Bagus Permadi mengaku sempat kaget saat mengetahui ibunya mengidap penyakit tersebut.

BACA JUGA: Positif Covid-19, Nunung Mohon Doa

"Mamah juga enggak tahu kalau mamah diabetes," ujar Bagus Permadi, kala itu.

Kini, Nunung kembali jadi perbincangan akibat positif terinfeksi virus covid-19. 

Dia lantas memohon doa untuk kesembuhannya, yang disampaikan pengacaranya, Moamar Maruapey saat dihubungi awak media.

"Mami Nunung dan keluarga minta doa dari semua masyarakat agar mami bisa cepat diberikan kesembuhan oleh Allah SWT, serta bisa kembali menghibur para fannya dan berkumpul dengan pihak keluarga," kata Moamar Maruapey, Selasa (22/9).

Menurut Moamar, Nunung sekarang telah menjalani karantina. Nunung mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta Selatan. 

"Sudah mendapatkan perawatan serta dikarantina," jelasnya.

Moamar menyebut pengisi acara Ini Talkshow itu sempat mengalami gejala jelang positif terinfeksi virus covid-19. 

Menurutnya, Nunung merasa indra penciuman kurang baik sejak beberapa waktu lalu. 

"Mami merasa penciumannya agak kurang baik dibandingkan sebelumnya," tambah Moamar. (ded/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler