Ini Sejumlah Agenda Wamendag Untuk Perkuat Kerja Sama di Turki

Sabtu, 01 Februari 2020 – 19:46 WIB
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga. Foto dok Wamendag

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga saat ini sedang berada di Turki dalam memperkuat kerja sama perdagangan kedua negara sekaligus upaya meningkatkan kinerja ekspor Indonesia.

"Penguatan kerja sama perdagangan dengan Turki merupakan salah satu prioritas bagi Indonesia. Keduanya merupakan negara besar di masing-masing kawasan dan punya potensi perdagangan yang terbuka luas," kata Jerry, Sabtu (1/2).

BACA JUGA: Wamendag Lanjutkan Misi Peningkatan Kinerja Ekspor di Norwegia

Dalam kunjungan yang dijadwalkan pada 1-3 Februari 2020, Jerry akan melakukan pertemuan dan dialog bisnis dengan pelaku usaha dan importir di Turki.

Nah kesempatan inilah yang akan digunakan untuk mempromosikan produk-produk ekspor Indonesia serta komoditas unggulan seperti minyak kelapa sawit.

BACA JUGA: Ini Alasan Wamendag Gemar Gunakan Kain Daerah Dan Koleksi Batik

Rencananya, Wamendag juga akan menghadiri acara Inspiration Day di Kota Kayseri bersama Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal.

Acara yang akan dihadiri oleh para pelajar serta diaspora di Turki juga akan jadi ajang silaturahmi, memperkuat sinergitas pemerintah dengan masyarakat Indonesia di Turki.

BACA JUGA: Wamendag: Tak Ada Pelanggaran Izin Beras Impor Vietnam

"Kami juga berharap masyarakat Indonesia di sini bisa jadi agen promosi produk ekspor Indonesia ke masyarakat Turki dan membangun citra positif terhadap Indonesia,” harap Jerry.

Selain itu, akan diadakan pertemuan bilateral dengan Wamendag Turki Gonca Yilmaz Batur di Kota Ankara. Ini merupakan tindak lanjut pertemuan bilateral sebelumnya antara Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan Menteri Perdagangan Turki Rushar Pekcan di World Economic Forum, 22 Januari 2020 lalu.

Pertemuan ini akan membahas percepatan penyelesaian negosiasi Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA) yang akan berpengaruh pada perdagangan barang dan jasa serta investasi antar negara.

"IT-CEPA bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga soal kemitraan dan kolaborasi agar kedua negara benar-benar mendapatkan manfaat secara optimal," kata pria 35 tahun itu.

Jerry juga akan mempromosikan berdirinya Atase Perdagangan Indonesia di Turki yang tugasnya diemban oleh Erik Nababan.

"Diharapkan, atase perdagangan bisa menjadi perwakilan kita di Turki. Membantu menggarap potensi kedua negara dengan lebih maksimal. Menjadi agen bisnis untuk peningkatan ekspor," kata Jerry.

Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Turki pada Juli 2017 lalu, perdagangan kedua negara ditargetkan bisa mencapai angka USD 10 miliar pada 2023.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler