jpnn.com, JAKARTA - Pengamat otomotif Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) berkualitas memiliki sejumlah keuntungan, bagi kendaraan.
Selain menjaga performa mesin, BBM berkualitas tersebut baik bagi kesehatan lingkungan.
BACA JUGA: Cemburu Mantan Suami Nikahi Babysitter? Mawar AFI: Hancur Hati Saya...
Termasuk di antaranya Pertamax series untuk jenis gasoline, maupun Pertamina Dex dan Dexlite untuk BBM bagi kendaraan diesel.
“Banyak keuntungannya. BBM berkualitas juga bisa menurunkan beberapa unsur polutif, akibat pembakaran pada ruang bakar mesin,” kata Yannes.
BACA JUGA: Dukung Cisadane Bebas Sampah 2040, SiCepat Ekspres Salurkan Wastetrap
BBM berkualitas, imbuhnya, memang telah memenuhi persyaratan kualitas yang ketat.
Dalam konteks kesehatan manusia, hasil pembuangan motor bakar seperti karbon dioksida (CO2), uap air dan nitrogen memang seharusnya dapat ditekan serendah mungkin.
BACA JUGA: Mawar AFI: Mohon Maaf Pak, Kamu Sekarang Suami Orang, Kok Ngajak Ketemuan Berduaan, sih?
Dengan penggunaan BBM berkualitas, bisa membantu mengurangi efek rumah kaca dan emisi polutan udara lewat penurunan kadar NO dan NO2 (Nitrogen Monoksida dan Nitrogen Dioksida sering disebut NOx).
“Tingkat oktan yang disuplai BBM tersebut sesuai dengan karakteristik kompresi kendaraan,” sambung Yannes.
Yannes tidak menepis bahwa BBM berkualitas tersebut memang dirancang untuk kendaraan keluaran terbaru.
Pertamax dengan RON 92, misalnya. memiliki faktor emisi (CO2) sebesar 69.300 kg CO2/TJ dan kandungan sulfur maks: 130 ppm.
“Bensin Pertamax cocok untuk kendaraan berkompresi mesin antara 9:1 sampai 10:1,” kata dia.
Sementara Pertamax Turbo (RON 98), memiliki faktor emisi (CO2) sebesar 69.300 kg CO2/TJ dan kandungan sulfur maks: 50 ppm.
Bensin jenis ini, jelas Yannes, cocok bagi kendaraan berkompresi mesin antara 11:1 hingga 13:1.
Sedangkan Pertamina Dex, memiliki cetane number (CN) sebesar 53 dan kandungan sulfur maksimal 300 ppm.
“Pada Pertamina Dex, sudah ditambahkan aditif lubricity dan anti foaming of gas untuk melindungi mesin.
Untuk jenis Dexlite, memiliki CN sebesar 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm. BBM ini juga lebih baik dibandingkan solar biasa yang kandungan sulfur maksimal 2.500 ppm.
Semakin tinggi CN, semakin cepat bahan bakar mesin diesel terbakar setelah diinjeksikan ke dalam ruang bakar.
Dengan begitu, tenaga yang dihasilkan mesin diesel akan besar, pembakarannya lebih sempurna, lebih efisien, dan suara mesin menjadi lebih halus.
“Artinya, dapat menghasilkan tenaga yang lebih baik dari solar biasa. Kualitas hampir dekat dengan Pertamina Dex, namun harga jualnya lebih rendah dibandingkan Pertamina Dex,” terang Yannes.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy