Ini Sindiran Bepe untuk Pengurus PSSI dan Eks Menpora

Minggu, 28 Juni 2015 – 20:15 WIB
Para pemain sepak bola yang ikut dalam laga amal untuk pemain Persija yang dilanda cedera, Alfin Tuasalamony di Jakarta, Minggu (28/6). Foto; M Amjad

jpnn.com - JAKARTA - Sebuah pertandingan sepak bola untuk menggalang bagi Alfin Tuasalamony telah digelar di Lapangan Pertamina, Simprug, Jakarta, Minggu (28/6) sore.  Namun, legenda Timnas Indonesia Bambang Pamungkas yang tampil di laga amal itu menyebut ada yang kurang dalam kegiatan untuk meringankan beban Alfin tersebut.

Bepe -panggilan karibnya- mengaku menanti muka pengurus PSSI datang dalam kegiatan itu. Tapi, ternyata tak ada yang terlihat.

BACA JUGA: MU Ingin Barter Di Maria dengan Cavani

"Ya, kami sudah undang. Tapi... Ya kami lebih baik melakukan gerakan ini. Sebagai wujud solidaritas yang nyata kepada rekan kami yang memang kesulitan. Saya harap gerakan ini membuka hati mereka," katanya, usai laga amal.

Bepe juga menyindir eks Menpora, ketua umum PSSI dan para jenderal yang mengaku tokoh bola dalam acara buka bersama di PSSI baru-baru ini. Sebab, mereka tak memerhatikan pemain yang sedang kesulitan seperti Alfin.

BACA JUGA: Dengan Mata Berkaca-kaca, Alfin: Saya Tidak Menyangka

Alih-alih peduli pada nasib pemain, mereka justru sibuk menggalang dukungan dan berjuang untuk kekuasaan PSSI. "Mudah-mudahan, mereka paham apa yang diperjuangkan," ungkap Bepe.

Alfin saat ini memang sedang dalam kondisi miris setelah mengalami patah kaki kiri. Dia kesulitan biaya operasi karena gajinya selama empat bulan belum dibayarkan klubnya, Persija Jakarta. Pengurus klub dan pengurus PSSI, sama-sama tak peduli dengan kondisinya dan tak ada gerakan membantu sedikitpun dari mereka.

BACA JUGA: Soal Alasan Kekalahan, Pemain Brasil Bantah Pelatih

Tapi, saat PSSI menggalang dukungan untuk melawan pemerintah yang ingin memperbaiki tata kelola sepak bola nasional, seluruh pengurus dan tokoh bola datang. Acara di kantor PSSI pada pekan lalu dihadiri oleh tokoh sepak bola nasional seperti Maulwi Saelan, Agum Gumelar, sampai eks ketua umum yang sempat jadi narapidana, Nurdin Halid.

Ada juga mantan Menpora mulai Hayono Isman, Adyaksa Dault dan Roy Suryo. Tapi, tak seorang pun dari mereka memertanyakan nasib pemain yang tak digaji oleh klub.

Mereka justru memaksa Menpora Imam Nahrawi mencabut surat penonaktifan PSSI. "Ke mana hati nuraninya? ” ujar eks pemain Persija, Leo Saputra. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Juan Mata Minta Van Gaal tak Jual Si Kacang Polong


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler