Ini Situs dan Aplikasi untuk Mendeteksi Kawasan Banjir

Minggu, 21 Februari 2021 – 06:23 WIB
Beberapa mobil tampak terendam banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Sabtu (20/2). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com - Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir akibat curah hujan ekstrem beberapa hari terakhir. Tol Serpong Pondok Ranji arah Serpong ditutup total akibat banjir di KM 08.

Untuk menuju arah Jakarta, hanya bisa digunakan satu jalur. Pengguna jalan pun diimbau untuk menggunakan jalan alternatif.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pendiri Demokrat Berkumpul untuk Dongkel AHY? Pesan Muhammadiyah untuk Kapolri, Duh Kompol Yuni

Banjir juga terjadi di terowongan Cawang menuju Tanjung Priok dari arah Bekasi. Arus lalu lintas pun dialihkan menuju tol dalam kota arah Semanggi. Banjir juga terjadi di wilayah Jalan TB Simatupang dan Kemang Raya.

Selain itu, banjir juga terjadi di Jl. Boulevard Barat Kelapa Gading Jakut. Namun, masih bisa dilintasi kendaraan. Pengendara pun diimbau untuk berhati-hati. Banjir juga terjadi di Jl. Pilar Mas Raya Kedoya Jakarta Barat. Jalan tersebut pun tak bisa dilintasi kendaraan.

BACA JUGA: Banjir Jakarta, Mas Raden Asyik Menjala Ikan di Jalan TB Simatupang

Tak sedikit warga yang kesulitan memantau ketinggian air hingga terjebak banjir saat dalam perjalanan. Berikut ini beberapa situs dan aplikasi pun hadir untuk memudahkan warga untuk bisa memetakan titik-titik genangan dan menghindari banjir:
 
PetaBencana

Tak hanya DKI Jakarta, salah satu situs pemantau banjir yakni PetaBencana.id bisa memetakan titik-titik banjir sesuai lokasi warga di kota lainnya di Indonesia.

BACA JUGA: Jakarta Banjir, Ferdinand Langsung Sebut Anies Takabur, Sombong, Bohong

PetaBencana.id pada Sabtu pagi ini memaparkan bahwa sejumlah titik di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, hingga Jakarta Barat mengalami banjir dengan tinggi muka air mencapai 10 sentimeter sampai lebih dari 1,5 meter.

Pantau Banjir

Warga juga dapat memantau banjir di ibu kota menggunakan aplikasi Pantau Banjir yang dirilis Pemprov DKI Jakarta pada 12 Februari 2017. Dalam aplikasi ini tersaji informasi mengenai ketinggian air di pintu air dan pos pengamatan hingga operasional pompa air secara realtime.

Aplikasi ini juga menyajikan informasi terkait laporan-laporan dari pengguna. Laporan ini termasuk status penanganan, lengkap dengan foto dan alamat serta ketinggian air.

Peringatan Dini Banjir Jakarta

Selain itu, ada Sistem Peringatan Dini Banjir Jakarta yang dikelola Dinas Sumber Daya Air DKI jakarta. Aplikasi ini menampilkan informasi terkini mengenai status tinggi muka air sungai-sungai di Jakarta.

Fitur aplikasi juga termasuk menampilkan grafik tinggi muka air selama 24 jam terakhir.

Aplikasi tersebut juga menampilkan informasi prakiraan cuaca wilayah Jabodetabek dari BMKG. Aplikasi juga memberikan notifikasi terkait status siaga pintu air. Sesungguhnya aplikasi tak hanya menampilkan grafik muka air, tapi juga menampilkan tampilan CCTV pintu air.

Google Maps

Jika sulit mengakses tiga situs di atas, warga masih bisa memantau banjir menggunakan aplikasi peta besutan Google ini.

Selain menjadi sistem navigasi penunjuk arah, Google Maps juga turut memberikan informasi terkait jalan-jalan yang ditutup akibat banjir Jakarta.

Apabila pengguna membuka aplikasi Google Maps, akan muncul informasi Jakarta floods. Fitur Google Maps itu memberikan informasi daerah-daerah yang terendam.

Tak hanya itu, Google Maps juga bisa memberikan rute perjalanan alternatif bagi pengguna untuk menghindari jalan yang ditutup akibat banjir. (ngopibareng/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler