jpnn.com, MADRID - Real Madrid mencetak tiga gol dari titik penalti dalam tiga pertandingan berturut-turut di La Liga. Itu baru pertama kalinya terjadi sejak April-Mei 2006.
Gol penalti terakhir Madrid tercipta pada laga pekan ke-35, saat El Real menjamu Deportivo Alaves di Alfredo Di Stefano, Sabtu (11/7) dini hari WIB.
BACA JUGA: Lihat! Real Madrid Menang Lagi, Ada Penalti, VAR Sampai Pergantian Wasit
Wasit Jesus Gil memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah pada menit ke-11, setelah bek kiri Madrid Ferland Mendy terlibat kontak dengan pemain Alaves Ximo Navarro.
Karim Benzema yang menjadi algojo, sukses menunaikan tugasnya.
BACA JUGA: Apakah Pantas Real Madrid Mendapat Penalti saat Melawan Getafe? Ini Kata Pakar
BACA JUGA: Lihat Sentuhan Ajaib Benzema Kepada Casemiro, Gol, Real Madrid Pimpin Klasemen
Mantan pengurus Barcelona yang kini menjadi kontributor El Partidazo Cope dan Radio Marca Toni Freixa, tak suka dengan penalti tersebut.
"Hampir tidak ada kontak. Aksi (insiden) itu juga terjadi di luar area. Tidak ada revisi VAR. Yang lebih buruk, mereka begitu senang melakukan apa yang telah mereka lakukan sepanjang hidup mereka, bunyi keluhan atau kritik Freixa di Twitter.
Soal VAR yang dikeluhkan Freixa, sebenarnya saat pertandingan sempat muncul VAR image terkait insiden Mendy vs Navarro itu.
Pendapat berbeda muncul dari pakar perwasitan di Spanyol, Juan Andujar Oliver.
Menurutnya, insiden itu pantas berakhir dengan penalti.
"Tindakan yang sangat naif oleh Ximo Navarro, yang jelas-jelas menjatuhkan Mendy," kata Andujar.
"Satu-satunya keraguan adalah jika itu berada di dalam area, tetapi replay mengklarifikasi bahwa tantangan dari full-back Alaves terjadi di dalam," imbuhnya.
Setelah gol penalti dari Benzema, Madrid menambah keunggulan lewat gol Marco Asensio di menit ke-50.
Gol ini membutuhkan bantuan VAR untuk memastikan posisi Benzema si pemberi umpan offside atau tidak.
Kemenangan 2-0 atas Alaves membuat Real Madrid memimpin klasemen dengan jarak empat poin dari Barcelona, di saat musim tinggal menyisakan tiga pekan lagi. (mc/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek