Ini Strategi Semen Indonesia di Kuartal Kedua

Sabtu, 23 April 2016 – 21:19 WIB
Semen Indonesia. Foto: Jawa Pos

jpnn.com - JAKARTA – Penjualan PT Semen Indonesia sepanjang kuartal pertama 2016 tak menunjukkan catatan menggembirakan. Itu terjadi karena banyak proyek konstruksi yang belum mulai digarap.

Untuk mengejar ketertinggalan di kuartal I-2016, perseroan telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk di kuartal II. Antara lain mendongkrak produksi lebih banyak lagi.

BACA JUGA: PLN Gandeng Inggris Kembangkan PLTS

Sebab, proyek kontruksi bakal banyak yang mulai dikerjakan. Direktur Semen Indonesia Suparni mengungkapkan, pertumbuhan dunia konstruksi, infrastruktur dan properti mendorong naiknya permintaan semen.

Mau tak mau, Semen Indonesia harus menggenjot kapasitas produksinya. Saat ini, kata Suparni, harus mampu produksi 37,8 juta ton dengan tambahan pabrik baru di Rembang, Jawa Tengah, dan Padang, Sumatera Barat.

BACA JUGA: Kalau Reklamasi Dilanjutkan, Nelayan Harus Diberi Saham

”Saya kira proyek-proyek belum mulai jalan. Selain itu masih musim hujan. Kuartal I, pasarnya memang masih flat. Jadi kami gunakan waktunya di  kuartal I itu untuk overall pemeliharaan,” ujarnya, Jumat (22/4).

“Selanjutnya, pabriknya siap berproduksi maksimal di kuartal II. Karena banyak proyek kontruksi yang jalan. Mudah-mudahan kami bisa produksi lebih banyak dan pasar kami membesar lagi,” ujar Suparni. (ers/jos/jpnn)

BACA JUGA: Rizal Ramli Ungkap Rahasia Jokowi

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... SP PLN Minta Program Listrik 35 Ribu MW Tak Diserahkan ke Swasta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler