jpnn.com - PADANG- Rekor Semen Padang tak pernah kalah di Stadion Agus Salim masih bertahan. Madura United yang berusaha merusak rekor, malah berakhir takluk dengan skor 3-1, Senin (8/8) malam.
Pelatih Semen Padang Nilmaizar menegaskan, hasil itu merupakan buah dari kerja keras pemain-pemainnya yang tak kelah menerapkan taktik zone pressing.
BACA JUGA: Persib Berpeluang Terusir dari Jawa Barat
"Anak-anak bermain cukup bagus, mereka tidak berikan ruang untuk lawan berkembang. Ini sesuai dengan strategi tim," katanya, melalui pesan singkat, Senin malam.
Menurut Nil, dirinya mampu mengunci permainan MU karena memenangi duel di tengah. Karena itu, penggawa Sapeh Kerrab sampai frustasi dan akibatnya membuat permainan menjadi keras.
BACA JUGA: Pelatih Sedikit Kecewa Eko Yuli Cuma Raih Perak
Kondisi itulah yang mampu dimanfaatkan oleh para penggawa Kabau Sirah untuk mencari celah permainan MU. Hasilnya, meski sempat kebobolan menit ke-19 oleh Fabiano Beltrame, Kabau Sirah bisa membalas melalui hatrick Marcel Sacramento menit ke-30, 57, dan 59.
"Pemain benar- benar bisa spartan, saat tertinggal, mereka justru semakin termotivasi, strateginya semakin berjalan," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Jose Mourinho: Dia Punya Kesempatan Menjadi Jantung MU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Kirim Pelatih Silat dan Bulutangkis ke Suriname
Redaktur : Tim Redaksi