jpnn.com, SURABAYA - Bonek meminta manajemen Green Force untuk mengadakan diskusi terbuka. Hal ini dikarenakan Bonek merasa aspirasi mereka kurang didengar.
Sekretaris Persebaya Ram Surahman mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Bonek. Namun, dia mengakui bahwa komunikasi itu tidak berlangsung mulus.
BACA JUGA: Janji Manajemen Persebaya Kepada Bonek dan Bonita
“Memang proses transfer pemain itu bergerak dalam posisi nggak boleh ramai-ramai, kan begitu,” kata Ram kepada Jawa Pos.
Mengenai transfer pemain, Ram mengaku manajemen sudah bergerak. “Tapi kan nggak dipublish secara gambang. Jadi dianggap lambat, umpamanya begitu,” jelasnya.
BACA JUGA: Oktafianus Fernando Beber Alasan Ogah Tinggalkan Persebaya
Hal tersebut dilakukan manajemen untuk menghormati kontrak pemain lama yang berakhir pada hari ini.
“Istilahnya harus meyakinkan di dalam yang mana yang akan dipertahankan, kami komunikasikan dengan tim pelatih. Contoh Andik dan Evan sudah kami lakukan pendekatan dengan mereka. Hasilnya tidak deal saya kira itu kan pilihan mereka,” kata pria asal Gresik itu.
BACA JUGA: Bertahan di Persebaya, Otavio Dutra: Terima Kasih, Bonek
manajemen mengumumkan pertemuan itu diadakan pada 6 Januari mendatang dengan judul Meet the President. Selain diskusi juga akan diadakan tanda tangan kontrak pemain yang menjadi generasi emas Persebaya.
Terkait batas waktu 3x24 jam yang diberlakukan, Ram tak mau menanggapi. “Saya nggak mau berkomentar soal itu. Yang pasti saya sudah berkomunikasi dengan teman-teman Bonek,” imbuhnya. (gil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Utama Ruben Sanadi Mau Bertahan di Persebaya
Redaktur & Reporter : Soetomo