Ini Tanggapan Anas Soal 'Kudeta' SBY

Kamis, 14 Februari 2013 – 17:31 WIB
Foto: Dok
JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu menyatakan mengambil alih sementara urusan partai agar Ketua Umum PD, Anas Urbaningrum fokus dengan dugaan masalah hukumnya di KPK.

Hal ini juga dianggap telah memangkas kewenangan Ketum PD, Anas Urbaningrum. Namun ketika ditanya terkait pembagian wewenang ini, Anas tidak mau banyak komentar. Dia hanya menegaskan bahwa itu merupakan masalah internal PD.

"Hal-hal yang bersifat internal PD, tentu akan diatur dengan internal. Tidak semua dikasih tau ke publik, ada bagian ruang tamu, kamar tidur, dapur. Jadi biarkan urusan kamar tidur apalagi kamar mandi jadi urusan kami di dalam," tegas Anas, Kamis (14/2) di Jakarta.

Yang terpenting, kata dia, seluruh proses perbaikan Partai Demokrat ke depan akan dijalankan dengan baik, atas dasar logika-logika organisasi, logika aturan main, dan etika partai. "Itu yang penting," tegasnya.

Diketahui, selaku Ketum PD, Anas yang tidak hadir saat penandatanganan pakta integritas PD di Cikeas beberapa hari lalu, hari ini resmi membubuhkan tanda tangannya pada lembaran pakta integritas yang telah disusun Majelis Tinggi PD di Kantor DPP Partai Demokrat.

Meski menganggap bukan suatu hal yang baru, pakta integritas ini dinilai Anas sebagai suatu yang penting dan bersejarah bagi Partai Demokrat.(Fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Menjamin Citra Demokrat Membaik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler