Ini Tanggapan BOPI Atas Surat 'Ancaman' FIFA

Sabtu, 11 April 2015 – 20:38 WIB

jpnn.com - SURAT ancaman FIFA kepada Menpora Imam Nahrawi sekaligus Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) karena melarang Arema Cronus dan Persebaya berkompetisi di ISL 2015 direspon BOPI. Mereka  menilai, perlu bertemu langsung ke markas FIFA di Zurich, Swiss.

Sekjen BOPI, Heru Nugroho, menuturkan kondisi ini sudah diperkirakan olehnya. Dia menilai, proses yang dijalani oleh Kemenpora melalui BOPI ini, memang tak mudah dipahami oleh FIFA jika tak ditemui langsung.

BACA JUGA: Dua Tahun Jadi Sponsor, Yuasa Kepercayaan Para Juara

"Tidak cukup memang untuk dijelaskan melalui surat. Harusnya memang ada wakil pemerintah yang mendatangi markas FIFA dan memberikan penjelasan sekomprehensif mungkin," katanya saat dihubungi, Sabtu (11/4) malam.

Selanjutnya, BOPI akan memberikan masukan kepada Menpora Imam Nahrawi, agar mengirimkan wakil ke FIFA.

BACA JUGA: Kirim Surat ke Menpora, FIFA Main Ancam, Ini Isinya...

"BOPI bersedia mendampingi, agar penjelasan semakin komprehensif," tegasnya.

Menurut Heru, ini harus dilakukan agar FIFA mengetahui ada kedaulatan dan aturan hukum Indonesia yang harus dihargai oleh FIFA. Memang, jika kondisi ini terus berlanjut, maka FIFA dan PSSI bisa menari-nari di atas aturan hukum Indonesia dan berkegiatan tanpa mengikuti aturan hukum yang berlaku di negeri ini. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: Bek Barca Dukung Aksi tak Simpatik Ronaldo

BACA ARTIKEL LAINNYA... Juku Eja Ditahan Sriwijaya 3-3


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler