Ini Tempat Rukiah Terkenal di Cirebon, Persyaratannya Sesuai Ajaran Islam

Selasa, 01 Agustus 2023 – 04:34 WIB
Ilustrasi proses rukiah sesuai ajaran agama Islam. Foto: source for JPNN

jpnn.com, CIREBON - Belum banyak masyarakat saat ini yang tahu cara pengobatan rukiah. Rukiah adalah praktik pengobatan tradisional dalam Islam yang melibatkan penggunaan bacaan Al-Qur'an dan doa-doa tertentu untuk mengobati gangguan spiritual maupun fisik.

Tujuan utama dari rukiah adalah untuk mendapatkan kesembuhan dan perlindungan dari Allah SWT.

BACA JUGA: Unggah Gambar Patung Merlion Muntah, UAS: Kena Rukiah

Praktik ini didasarkan pada keyakinan bahwa Al-Qur'an adalah kitab suci yang memiliki kekuatan penyembuhan dan bisa digunakan untuk mengusir dan mengobati berbagai masalah kesehatan, termasuk yang disebabkan oleh gangguan jin atau roh jahat.

Dikutip dari laman informasi tentang Cirebon, dalam proses rukiah seorang terapis yang terampil atau seorang ahli akan membacakan ayat-ayat Al-Qur'an dan doa-doa tertentu kepada pasien.

BACA JUGA: Hampir Setiap Hari Jalani Rukiah, Indadari Bilang Begini

Bacaan ini dapat dilakukan langsung ke tubuh pasien atau menggunakan air yang kemudian diminum atau disapukan ke area yang terasa sakit atau terganggu. Rukiah juga bisa dilakukan dalam bentuk audio yang bisa didengarkan pasien secara teratur.

Hal itulah yang selama ini diterapkan oleh seorang terapi rukiah terkenal bernama Dedi Natadiningrat. Dia sudah biasa melayani masyarakat di Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.

BACA JUGA: Terima Cinta Vicky Prasetyo, Mantan Istri Deddy Corbuzier Disarankan Jalani Rukiah

Dedi Natadiningrat merupakan seorag perukiah profesional yang sangat berpengalaman dalam bidang gangguan depresi, gangguan sihir, dan penyakit medis lainnya.

Dia melakukan praktik rukiah sejak 1997 silam hingga saat ini.

Proses rukiah yang dijalankan Dedi Natadiningrat bukan hanya mengobati sakit fisik dari pasien, melainkan juga bisa pada gangguan mental dan spiritual termasuk hingga mengusir gangguan ilmu hitam dan jin.

Dedi Natadiningrat mengatakan ada dua jenis rukiah yang mungkin belum masyarakat luas ketahui yakni syar’iyah dan syirkiyah. 

Rukiah Syar'iyah adalah jenis yang sah dan diterima dalam Islam. Ini adalah pengobatan yang dilakukan dengan cara membaca ayat-ayat Al-Qur'an, doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, dan memohon perlindungan dan kesembuhan langsung dari Allah SWT.

Tujuan utama dari rukiah  Syar'iyah adalah untuk menyembuhkan gangguan spiritual atau fisik dengan menggunakan metode yang sesuai dengan ajaran Islam.

Praktik ini dianggap sah dan dianjurkan dalam Islam dan diperbolehkan karena dasar dan dukungan yang ada dalam Al-Quran dan Sunnah.

Sementara Rukiah Syirkiyah adalah jenis yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam dan mengandung unsur syirik (penyekutuan Allah).

Ini terjadi ketika seseorang mengandalkan atau meminta bantuan dari selain Allah SWT dalam proses penyembuhan atau membaca doa-doa atau mantra yang bertentangan dengan ajaran Islam.

Contoh rukiah syirkiyah adalah memohon bantuan kepada jin atau roh tertentu, mengucapkan doa kepada makhluk gaib sebagai penguasa atas penyembuhan, atau menggunakan tata cara yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Dari kedua perbedaan tersebut, alangkah baiknya untuk memilih terapis rukiah berpengalaman sesuai dengan ajaran agama Islam seperti yang kini dilakukan oleh Dedi Natadiningrat.

Tidak heran jika Dedi Natadiningrat disebut sebagai salah satu terapis rukiah terbaik di Jawa Barat terutama di Cirebon. Dia sudah memiliki banyak pasien di Cirebon.

Bagi yang ingin melakukan terapis rukiah bisa langsung berkunjung ke lokasi Gerbang Permai Pamengkang, Blok i7 No7, Mundu Cirebon atau menghubungi terapis Dedi Natadiningrat di nomor telepon 083120122062. 

Dalam rukiah perlu dijalankan adab khusus. Adab rukiah adalah serangkaian etika dan tata cara yang harus diikuti oleh mereka yang melakukan atau menerima rukiah dalam Islam.

Adab rukiah sangat penting karena melibatkan bacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an dan doa-doa kepada Allah SWT.

Berikut adalah beberapa adab yang harus diperhatikan dalam melakukan atau menerima rukiah:

1. Niat Ikhlas

Orang yang melakukan rukiah harus memiliki niat yang ikhlas karena Allah semata untuk membantu orang yang menerima rukiah sembuh dari gangguan yang dialami.

2. Mengandalkan Allah

Rukiah harus dijalankan dengan keyakinan penuh bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kuasa untuk menyembuhkan dan mengatasi masalah.

3. Menggunakan Ayat-Ayat Al-Qur'an

Rukiah harus dilakukan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur'an, doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, dan dzikir yang sah sesuai dengan ajaran Islam.

4. Tidak Menggunakan Syirik

Jangan melibatkan atau meminta bantuan kepada selain Allah, seperti jin, roh gaib, atau makhluk lain dalam proses rukiah. Ini termasuk menghindari doa-doa atau mantra yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

5. Kebersihan dan Kesucian

Sebelum dan selama proses ruqyah, baik penerima rukiah maupun terapis harus menjaga kebersihan fisik dan kesucian hati serta batin.

6. Menghormati Privasi

Orang yang melakukan rukiah harus menghormati privasi orang yang menerima dan menjaga kerahasiaan informasi pribadi yang diberikan oleh penerima

7. Tawakal

Setelah melakukan usaha dengan rukiah, tetaplah tawakal dan berserah diri sepenuhnya kepada kehendak Allah dalam proses penyembuhan.

8. Sabar dan Istiqamah

Proses penyembuhan melalui ruqyah mungkin memerlukan waktu dan kesabaran. Penerima ruqyah harus bersabar dan konsisten dalam menjalani proses penyembuhan.

9. Menerima Penyebab Medis

Selain melakukan rukiah, penting untuk mencari dan mengobati penyebab medis dari masalah kesehatan atau gangguan yang dialami.

10. Bersyukur

Jika Allah memberikan kesembuhan melalui rukiah, penerima harus bersyukur dan mengakui bahwa semua kesembuhan berasal dari-Nya.

Jadi sebagai seorang muslim, sangat penting untuk memastikan bahwa rukiah yang digunakan adalah jenis Syar'iyah yang benar mengandalkan bacaan Al-Qur'an dan doa-doa yang sesuai dengan ajaran Islam serta dengan niat yang ikhlas hanya kepada Allah SWT semata. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler