Ini Tiga Jenis Operasi Plastik yang Paling Digandrungi Kaum Wanita

Sabtu, 27 Juli 2024 – 18:52 WIB
Alat-alat dalam ruang operasi. Foto: dok Promec

jpnn.com, JAKARTA - Warga negara Indonesia banyak yang berwisata medis ke Korea Selatan. Kebanyakan adalah kaum perempuan yang ingin mendapatkan treatment ala Korea.

Data Korea Health Industry Development (KHIDI) 2019, mengungkap jumlah WNI yang melakukan perjalanan medis ke Korsel mencapai 1,1% dari total 497,464 wisatawan, atau sekitar 5,472 orang.

BACA JUGA: Alasan Sarwendah Operasi Plastik Tidak Ada Kaitan dengan Gugatan Cerai Ruben Onsu

Angka tersebut diyakini meningkat pada 2024 ini, seiring berlipatnya turis Indonesia yang mengunjungi Seoul dan kota-kota lain di Korsel.

Tujuan utama treatment ala Korea, apalagi kalau bukan bedah plastik untuk mempercantik penampilan.

BACA JUGA: Amanda Manopo Jawab Kabar Lakukan Operasi Plastik

Gempuran K-Pop dan drakor turut mengerek industri kesehatan Korea, karena banyak perempuan di berbagai negara ingin memiliki standar wajah dan bentuk tubuh layaknya selebritas di negeri ginseng tersebut.

Berdasarkan penelitian International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS) pada 2020 operasi plastik yang paling sering dilakukan meliputi pembesaran payudara (16%), sedot lemak (15,1%), operasi kelopak mata (12,1%) dan treatment pada hidung.

BACA JUGA: Atas Saran Ivan Gunawan, Bunda Corla Rogoh Rp 1,5 Miliar untuk Operasi Plastik

Namun, dengan biaya tinggi keluar negeri, tentu dana yang dikeluarkan tidak sedikit untuk operasi plastik.

Kini warga Indonesia tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri. Dalam negeri pun ada layanan operasi plastik sekelas Korea.

Salah satunya Promec Clinic, yang sejauh ini menjadi top of mind dalam layanan kesehatan dan kecantikan di Jakarta dan sekitarnya.

Dikutip dari website resminya, Promec merupakan klinik yang memberikan layanan profesional di bidang kedokteran estetika, kulit dan kelamin, anti-aging, kebidanan dan kandungan, gigi, serta laboratorium kesehatan.

Menurut dr. Fransiska Mochtar, S.H, Sp.OG (K), M.Biomed (AAM), D.MAS, CEO Promec Clinic, pihaknya selalu berupaya melakukan setiap tindakan medis secara profesional, setara dengan treatment yang dilakukan dokter-dokter di luar negeri.

“Kami yakin kita mampu, karena sebenarnya dokter-dokter Indonesia juga tak kalah hebat. Di Promec kami membangun corporate culture be professional untuk kepuasan pasien. Gampangnya gini, apa yang ada di luar, kita bisa melakukannya dengan kualitas yang sama”, ujar wanita yang juga aktivis lingkungan itu.

Keyakinan itu cukup berdasar, karena peralatan medis yang dioperasikan di Promec juga selalu update.

Oleh karena itu, tak heran bila banyak pasien sejak beberapa tahun lalu mulai mengalihkan pilihan dari perawatan di luar negeri, kini beralih ke Promec.

Seperti cerita Elisabeth Evita Adyatmani, yang akhirnya memilih Promec untuk operasi payudara.

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangannya dalam memilih klinik kecantikan.

Mulai dari kualitas pelayanan hingga dokter yang berkualitas.

“Promec Clinic merupakan pilihan tepat karena dokter dan tenaga medisnya semuanya profesional dan berpengalaman. Itu pengalaman saya saat dirawat disana. It’s very very profesional and sangat experienced”, ujarnya, (Sabtu, 27/7).

Dalam treatment payudara, imbuh Elisabeth, Promec menggunakan alat canggih dan modern yang berstandar internasional. 

Menurutnya, pelayanan dan treatment yang diberikan klinik kecantikan dalam negeri sudah mampu bersaing dengan luar negeri, bahkan plus-nya menawarkan produk dan dokter yang jauh lebih memahami pasiennya, seperti yang dilakukan Promec Clinic.

Maka Promec juga sangat serius memberikan layanan terkait kesehatan seksual dan keharmonisan hubungan suami-istri.

Tak hanya treatment payudara, klinik yang beroperasi di kawasan Pecenongan dan Arteri Pondok Indah itu juga memberikan layanan perawatan organ reproduksi perempuan dengan teknik Laser Vaginal Tightening (IntimaLase / LVT).

Fransiska menguraikan, cara kerja treatment ini, dengan menggunakan laser Erbium yang menghantarkan panas untuk merangsang pertumbuhan kolagen pada mukosa vagina sehingga mengencangkan otot vagina dan memperbaiki struktur vagina.

Mereka memiliki beberapa alat seperti laser jenis erbium dan CO2 fractional.

Beberapa manfaat dari layanan LVT, di antaranya mengecilkan saluran vagina dan mengencangkan (mengembalikan) kekenyalan otot vagina.

Ini tentu akan meningkatkan kualitas hubungan suami istri sehingga menjadi faktor penunjang keutuhan keluarga. Di luar itu, LVT juga dapat mengatasi keluhan sering beser atau peranakan turun.

“Itu semua dilakukan nyaris tanpa rasa sakit. Kenapa begitu? Karena LVT bekerja secara Non Ablative, tanpa sayatan, tanpa anestesi, sehingga pasien setelah tindakan dapan bebas beraktivitas," ujar Dokter Fransiska.

Berkat komitmen dan profesionalitas, Promec juga dipercaya sejumlah public figure seperti Nikita Mirzani dan Dinar Candy.

Tak hanya sebatas layanan Plastic Surgey, Promec juga menyediakan layanan Dermatology & Aesthetic, Obstetric & Gynecology, Dental Treatment dan Vaccine.

Hasil tak akan mengkhianati proses. Profesionalisme yang ditunjukkan Fransiska, seluruh dokter dan petugas kesehatan di Promec telah mengangkat Promec Clinic ke next level.

Promec Clinic kini tak hanya beroperasi di Jakarta, tetapi juga telah membuka layanan di Dumai Riau, dan sebentar lagi kota-kota besar di sejumlah provinsi.

Terbukti, bila dilakukan dengan profesional dan memiliki komitmen, karya anak bangsa bisa bersaing dengan produk-produk / jasa sejenis di luar negeri. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler