jpnn.com, JAKARTA - Indonesia dan Afghanistan meneken kesepakatan dalam bidang penanggulangan terorisme di forum Chiefs of Police Conference of South Asia and Neighbouring Countries yang digelar di Kota Dhaka, Bangladesh pada Selasa (14/3).
Kerja sama itu, mulai dari pengiriman peralatan anti terorisme hingga pelatihan bersama.
BACA JUGA: Intel Usut Spanduk Larangan Menyalati Mayat Ahoker
Dalam forum yang dihadiri 21 negara Asia Selatan itu, Afganistan langsung melakukan permohonan bantuan pelatihan dan peralatan kepada Polri.
"Kita penuhi permintaan dari pemerintah Afghanistan untuk membantu memerangi terorisme," kata Wakapolri Syafruddin melalui keterangan yang diterima, Rabu (15/3).
BACA JUGA: Polri Ingin Bentuk Satgas Seperti Milik PBB
Upaya tersebut ditindaklanjuti oleh Deputi Senior Kementerian Keamanan Afghanistan Jenderal Abdul Rahman mengirimkan surat khusus kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait permintaan bantuan untuk mendukung perlawanan antiterorisme.
Dalam surat tersebut, Afghanistan meminta bantuan pakaian seragam, rompi, alat komunikasi serta pelatihan bagi anggota pasukan khusus antiteror Afghanistan. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Bikin Heboh, Lamar Kekasih, Ngakunya Polisi...
Berikut isi surat dari pemerintah Afghanistan kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian:
Kepada yang terhormat Kepala Kepolisian Indonesia,
Assalamu'alaikum,
Pertama saya ingin menyampaikan terima kasih atas segala kebaikan dan perhatian kepada Afghanistan dalam pertemuan kita sebelumnya.
Saya juga mengapresiasi segala bantuan yang diberikan kepada kepolisian Afghanistan.
Hal utama yang dibutuhkan oleh Kementerian Dalam Negeri Afghanistan adalah pakaian seragam, pelatihan perwira intelijen dan CID, beberapa peralatan bagi Departemen Kriminal kami.
Pada kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda dan pemerintah Anda atas bantuannya kepada Afghanistan.
Dengan Hormat,
Jenderal Abdul Rahman Rahman
Deputi Senior Kementerian Keamanan Negara Islam Afghanistan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simsalabim, Polisi Pakai Trik Sulap di Operasi Simpatik
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga