Ini Upaya Bea Cukai Mendorong Perluasan Penyebaran Produk Lokal di Pasar Mancanegara

Jumat, 06 September 2024 – 19:59 WIB
Bea Cukai menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri untuk mendorong perluasan penyebaran produk lokal di pasar mancanegara. Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, BANJARMASIN - Bea Cukai mendorong perluasan sebaran produk Indonesia ke pasar mancanegara dengan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Hal ini diwujudkan melalui sinergi dengan Dinas Perdagangan di Banjarmasin dan Netherlands Business Support Office (NBSO) Indonesia di Surabaya.

BACA JUGA: Bea Cukai Kenalkan Tupoksi dan Peluang Karier kepada Pelajar-Mahasiswa di Daerah Ini

Kanwil Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel) bersama Dinas Perdagangan menjalin sinergi membahas kebijakan perdagangan luar negeri dalam menggali potensi ekspor Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Selasa (3/9).

Keduanya sepakat untuk mengembangkan sektor perdagangan luar negeri Kalsel yang mengalami penurunan performa pada tahun 2024.

BACA JUGA: Bea Cukai Gelar Rapat Koordinasi Pemberantasan Rokok Ilegal di Jawa Timur

“Ada dua hal yang menjadi fokus di Banjarmasin, yaitu pembahasan Peraturan Menteri Perdagangan terbaru serta kinerja logistik Indonesia dan peran Bea Cukai dalam ekspor,” kata Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar dalam keterangan resminya, Jumat (6/8).

Di Surabaya, Bea Cukai Tanjung Perak menerima kunjungan Netherlands Business Support Office (NBSO) Indonesia Surabaya pada Senin (2/9).

BACA JUGA: Konsisten Berikan Kemudahan Pelayanan, Bea Cukai Banten Raih Penghargaan

Kedatangan kantor perwakilan dagang pemerintah Belanda ini membahas peluang jalur bisnis bagi Belanda ke Indonesia.

Dalam kesempatan itu, kata Encep, pihak Bea Cukai menjelaskan mengenai regulasi yang dapat memudahkan perusahaan asal Belanda yang ingin berbisnis di Indonesia.

"Salah satunya adalah menggunakan mekanisme penetapan klasifikasi barang impor (PKSI) yang menjadi dasar penghitungan bea masuk atau penetapan HS code barang sebelum pemberitahuan pabean,” ungkap Encep.

Encep berharap dengan adanya kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan perdagangan Indonesia-Belanda dan membuka peluang investasi baru untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler