jpnn.com, DENPASAR - Bea Cukai terus melakukan koordinasi antarinstansi maupun dengan para penegak hukum.
Upaya ini dilakukan demi menjaga sinergi yang baik dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan fungsi Bea Cukai.
BACA JUGA: Bea Cukai Alihkan Wilayah Kerja BC Teluk Bayur ke Kanwil Riau, Nih Alasannya
Sinergi dilakukan melalui pertemuan dan kunjungan di tiga wilayah, yakni Magelang, Kediri, dan Bandung.
Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana menyampaikan kegiatan di tiga wilayah tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengawasan peredaran narkoba dan penguatan integritas pegawai.
BACA JUGA: Dukung Industri Pameran, Bea Cukai Berikan Izin TPPB Sementara
Seperti yang dilakukan Bea Cukai Magelang dan Bea Cukai Surakarta dengan menerima penerangan hukum program pembinaan masyarakat taat hukum (Binmatkum) 2023 dari Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah pada Jumat (19/5) lalu.
Digelar yang dilaksanakan secara hybrid sebagai langkah Bea Cukai menambah wawasan terkait tindak pidana korupsi.
“Kasus-kasus korupsi sudah dapat diakses secara luas oleh masyarakat umum dan menjadikanya sebagai sebuah edukasi dalam upaya pencegahanya,” kata Hatta melalui keterangan, Selasa (6/6).
Kegiatan serupa juga dilaksanakan Kanwil Bea Cukai Bali Nusra bersama aparat penegak hukum dan lembaga pemerintah lainnya menjadi narasumber terkait pemberantasan tindak pidana korupsi dan pungutan liar di Denpasar, Rabu (25/5).
Kegiatan ini merupakan upaya sosialisasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 dan Perpres Nomor 87 Tahun 2016.
Perlu diketahui, Provinsi Bali saat ini menjadi contoh dalam upaya pemberantasan korupsi dan saber pungli.
Pulau Dewata juga menjadi tolak ukur penegakan hukum dan kinerja instansi vertikal pemerintahan.
Hatta menegaskan integritas adalah hal yang sangat penting dalam bermasyarakat.
“Budaya integritas yang dipegang Kemenkeu dan Bea Cukai diharapkan mampu mendorong tugas dalam melayani masyarakat dengan baik," tegasnya.
Sementara itu, dalam menjalin koordinasi serta hubungan baik antarsesama penegak hukum, Bea Cukai Kediri berkunjung ke Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kediri pada Kamis (25/5). Kegiatan ini merupakan upaya kerja sama penanganan peredaran narkotika, psikotropika dan prekursor (NPP) di wilayah Kabupaten Kediri.
“Ini upaya antisipasi rencana dibukanya jalur internasional di bandara Kediri yang akan segera diresmikan. Semoga upaya ini dapat mencegah peredaran narkoba, sehingga dapat mewujudkan Indonesia Bersinar (bersih narkoba),” pungkas Hatta. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi