Ini Waktunya NTB Dipimpin Tokoh Perempuan

Minggu, 09 Juli 2017 – 20:25 WIB
Pilkada 2018. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MATARAM - Setelah dideklarasikan sebagai calon gubernur dari kader Nahdlatul Wathan (NW), sosok Hj Siti Rohmi Djalilah mulai dilirik tokoh-tokoh politik di NTB. Selain H Suhaili FT yang sejak awal mengebet ingin meminang Rohmi, diam-diam Ketua DPW Partai Nasdem NTB H Muhammad Amin juga kepincut dengan sosok kader perempuan NW tersebut.

Muhammad Amin mengaku kagum dengan Rohmi, apalagi ia menjadi satu-satunya sosok perempuan yang akan maju dalam kontes Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2018. Baginya, Rohmi merupakan tokoh wanita yang fenomenal karena punya keberanian tampil di Pilgub, dan itu akan memberikan inspirasi bagi wanita di NTB. Artinya, jika wanita itu memiliki kemampuan, kapasitas memadai, pengalaman mumpuni dan jiwa kepemimpinan yang bagus, maka tidak ada salahnya untuk tampil sebagai calon gubernur.

BACA JUGA: Berminat Jadi Cagub dari PDIP? Ditunggu Hingga Akhir Juli

Apalagi Rohmi, dahulu pernah menjadi ketua DPR dan sekarang menjadi rektor, itu juga termasuk bukti bahwa ia bisa memimpin.

”Kalau dibilang pantas, sangat pantas menjadi gubernur,” katanya, seperti dilansir Lombok Post (Jawa Pos Group), kemarin.

BACA JUGA: Pendaftaran Caleg Usai Pilkada 2018

Bahkan, menurutnya, mungkin ini waktunya NTB dipimpin oleh tokoh perempuan, sebab fenomena pemimpin perempuan saat ini sedang banyak diminati masyarakat. Di NTB sendiri sudah ada beberapa perempuan yang menjadi pemimpin tertinggi, seperti Ketua DPRD NTB Hj Isve Rupaeda, Bupati Kabupaten Bima Indah Damyanti Putri.

”Di Jawa pun ada pasangan bupati dan wakil bupati wanita, berarti laki-laki pun menusuk wanita,” katanya.

BACA JUGA: Dua Minggu Lagi, Demokrat Buka Penjaringan Cagub

Jika digadang-gadang akan menjadi pendamping Siti Rohmi, maka sebagai politisi senior ia siap berpasangan di Pilgub mendatang. Tapi ia juga siap berpasangan dengan siapa saja, dari organisasi dan partai politik mana saja baginya tidak masalah. Apakah itu dengan NW, NU, Muhammadiyah, apakah dengan Partai Demokrat, Golkar, PKB, Hanura, PDIP, Gerindra, PPP dan sebagainya.

Terkait kemungkinan ia akan berkoalisi dan menjadi pasangan Rohmi, Amin dengan tersenyum mengatakan kemungkinan itu sangat terbuka. Ia merasa tidak ada masalah jika dipasangkan dengan Rohmi, meskipun harus menjadi wakil gubernur, baginya tidak menjadi persoalan.

”Mau jadi gubernur maupun wakil gubernur saya siap berpasangan dengan buk Rohmi,” kata Amin.(ili)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Akan Undang Balon Gubernur Saat Muskit


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler