Ini yang Harus Dilakukan Netizen Indonesia Menyikapi Konflik Rusia dan Ukraina, Simak!

Jumat, 25 Februari 2022 – 13:10 WIB
Konflik Rusia Vs Ukraina. Ilustrasi: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Media Sosial dari Komunikonten Hariqo Satria memberikan imbauan kepada pengguna media sosial terkait konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Dia mengatakan konflik yang memicu perang dunia ketiga atau WW III ini akan menimbulkan korban anak-anak, wanita, dan lansia dari kedua negara.

BACA JUGA: Taqy Malik: Ilmuwan Sibuk Membicarakan Kehebatan Alquran, Kita Malah Mempermasalahkan Suara Azan

Oleh karena itu, Hariqo meminta masyarakat Indonesia untuk bijak dalam menggunakan media sosial dengan memberikan empati digital.

Sikap itu bisa ditunjukkan dengan tidak mengunggah candaan tentang konflik tersebut, karena ada korban meninggal dunia.

BACA JUGA: Pelatih Shakhtar Donetsk Ungkap Suasana Mencekam di Ukraina, Ledakan Jadi Santapan Sehari-hari

"Banyak orang mencari info perkembangan situasi di internet, namun tertutupi oleh candaan tidak bermutu. Hati-hati juga menggunakan emoticon serta emoji," kata Hariqo dalam keterangan yang diterima pada Jumat (25/2).

CEO Global Influencer School itu juga mengimbau masyarakat untuk terus menyerukan perdamaian lewat berbagai saluran media sosial dan menghindari ujaran provokatif agar perang tidak meluas.

BACA JUGA: Putra Sulung Mawar AFI Malu Lihat Video Ayahnya Menikah dengan Babysitter Viral, Jangan di-tag Lagi ya

"Cinta damai adalah karakter bangsa Indonesia," imbuh Hariqo.

Menurut dia, masyarakat tidak boleh membuat dan menyebarkan konten hoaks tentang konflik ini karena bisa membuat situasi di dalam maupun di luar negeri makin memburuk.

"Perhatikan tanggal rilis foto, video dari media atau dari medsos. Cek, lalu kembali cek dengan teliti sebelum menyebarkan apa pun," seru Hariqo Satria. (mcr9/jpnn)


Redaktur : Yessy
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler