Ini yang Membuat Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres Kuda Hitam di Jawa

Kamis, 15 Desember 2022 – 22:20 WIB
Survei: Erick Thohir Melesat di Pulau Jawa, Ungguli Ridwan Kamil dan AHY. Foto dok MES

jpnn.com, JAKARTA - Nama Erick Thohir bersama sejumlah gubernur di Jawa mencuat sebagai salah satu kandidat cawapres terkuat, berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia.

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha, mencuatnya elektabilitas Erick Thohir tidak terlepas kuatnya relasi sang Menteri BUMN dengan Presiden Jokowi.

BACA JUGA: PDIP Nomor Urut 3 di Pemilu 2024, Ganjar: Merah Total, Menang, Hattrick!

Alhasil di provinsi yang menjadi basis Jokowi, elektabilitas Erick melejit di posisi teratas.

Di samping itu, pemilih Ganjar Pranowo punya kecenderungan kuat memilih Erick Thohir, sebagai cawapresnya.

BACA JUGA: Poltracking: Erick Thohir Merajai Elektabilitas Cawapres di Jateng

"Cawapres yang tertinggi di Jawa Tengah yang menarik adalah Erick Thohir. Karena punya brand connecton dengan Ganjar. Pemilih Ganjar lebih prefer ke Erick Thohir. Karena itu Erick Thohir cukup tinggi dengan 25 persen dan Ridwan Kamil 10 persen," ujar Hanta dalam keterangannya, Kamis (15/12).

Tak hanya di basis Jokowi, elektabilitas Erick provinsi DKI dan Jawa Barat yang selama ini dikenal sebagai wilayah sengit pertarungan pemilu, juga tinggi.

BACA JUGA: Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi di Jatim Makin Moncer

Di DKI, Erick duduk di peringkat kedua dan ketiga di Jabar.

Hanta menyebut elektabilitas Erick sangat kuat di Jawa Timur. Di provinsi yang menjadi basis Nahdlatul Ulama, Erick bersaing ketat dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Hanta pun menjelaskan mengapa elektabilitas Erick tinggi di Jawa Timur.

"Di Jawa Timur Khifofah Indar Parawansa dengan 18,6 persen diikuti Erick Thohir 18,3 persen. Ini basis NU. Khofifah kita tahu kader tulen NU, Ketua Muslimat NU. Erick Thohir juga kita tahu dekat dengan NU dan anggota Banser Kehormatan. Jadi di basis kiai NU cawapresnya menguat ke sini (Khofifah dan Erick)," papar Hanta.

Survei yang dilakukan Poltracking menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel 1.000 responden pada masing-masing lima provinsi utama di pulau Jawa dengan margin of error 3,1 persen. Survei dilakukan pada 26 November 2022 hingga 2 Desember 2022.(chi/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler