jpnn.com - BARCELONA - Kekalahan Barcelona atas Atletico Madrid dengan skor 0-1 pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Vicente Calderon, Kamis (10/4) berbuntut panjang.
Gelandang Andres Iniesa terlihat tak suka ketika ditarik keluar pada menit ke-72. Saat itu, Iniesta digantikan Pedro Rodriguez. Hal itu sebenarnya cukup mengejutkan. Sebab, Iniesta selama ini merupakan pemain andalan Barcelona.
BACA JUGA: Rooney Terancam Absen Hingga Akhir Musim
“Saya terkejut karena harus diganti. Namun, itu memang keputusan pelatih. Kami memiliki keinginan besar untuk lolos ke semifinal,” terang Iniesta pada Tribal Football, Jumat (11/4).
Iniesta mengaku kecewa dengan kekalahan yang diterima Barcelona. Pasalnya, itu merupakan hasil terburuk Barcelona sejak musim 2007 silam. Sebelumnya, Barcelona selalu bisa menembus semifinal.
BACA JUGA: Jelang Piala Dunia, Zaccheroni Keliling Eropa
Kini, Iniesta hanya berharap Barcelona bisa meraih gelar juara La Liga dan Copa Del Rey. Jika gagal, itu berarti Barcelona benar-benar mengalami periode kelam di bawah kendali Gerardo Martino.
“Tersingkir dari Liga Champions adalah pukulan telak bagi kami. Kini kami memiliki laga kontra Granada. Tidak banyak pertandingan yang dijalani untuk memenangkan gelar,” tegas Iniesta. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Sangat Mengecewakan Jika Liverpool Gagal Juara
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benteke Segera Jalani Operasi di Belgia
Redaktur : Tim Redaksi