JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merilis 10 judul sinetron dan FTV yang tidak layak tonton pekan lalu. Sepuluh judul sinetron tersebut ditayangkan di enam stasiun televisi. Yakni, SCTV, RCTI, Antv, Indosiar, MNC TV, dan Trans TV.
Judul-judul sinetron tersebut adalah Ayah Mengapa Aku Berbeda (RCTI), Pashmina Aisha (RCTI), ABG Jadi Manten (SCTV), Ganteng-Ganteng Serigala (SCTV), Diam-Diam Suka (SCTV), Sinema Indonesia (ANTV), Sinema Akhir Pekan (Antv), Sinema Pagi (Indosiar), Bioskop Indonesia Premier (Trans TV), dan Sinema Utama Keluarga (MNC TV).
Ada beberapa alasan sinetron dan FTV tersebut tidak layak tayang. Di antaranya, menayangkan tindakan bullying di sekolah, kekerasan fisik, verbal, konflik rumah tangga, perselingkuhan, serta menampilkan kehidupan bebas remaja. KPI sudah melakukan pertemuan dengan stasiun-stasiun televisi terkait untuk membahas masalah tersebut.
Hal itu diungkapkan Direktur Program dan Produksi RCTI Endah Hari Utari kepada Jawa Pos Senin (26/5). "KPI sudah mengundang semua stasiun televisi untuk memberikan masukan-masukan atas teguran mereka," kata perempuan yang akrab disapa Uut itu.
Mengenai program sinetron RCTI yang masuk dalam daftar tersebut, yakni Ayah Mengapa Aku Berbeda dan Pashmina Aisha, Uut mengaku sudah mengevaluasi secara internal setiap hari.
"Sebelum KPI mengeluarkan teguran, kami melakukan upaya untuk mengeliminasi. Menjaga agar tayangannya sesuai dengan pedoman penyiaran. Sebelum ada pihak lain yang notice, kami notice duluan," terangnya.
Langkah konkret pihaknya adalah berkoordinasi dengan production house yang memproduksi sinetron-sinetron kejar tayang tersebut.
Nah, Senin lalu, RCTI merilis dua sinetron kejar tayang baru berjudul Siti Bling Bling dan Bintang di Langit. Pemeran utamanya adalah El dan Bastian eks Coboy Junior. Ceritanya mengenai kehidupan remaja yang dibumbui percintaan. Siti Bling Bling menggantikan Ayah Mengapa Aku Berbeda yang masa tayangnya sudah habis.
"Dua sinetron baru ini aman. Kami sudah memperhatikan hal-hal yang disampaikan. Banyak perbaikan supaya tontonan ini nyaman dilihat. Televisi kan media publik. Harus kita jaga," tegasnya.
Soal adegan percintaan, dia menegaskan bahwa adegan tersebut tidak salah. "Yang tidak boleh itu memberikan adegan yang "terlalu". Berlebihannya itu yang tidak boleh. Di dalam Penyiaran serta Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) juga ada pembatasan untuk hal-hal yang terlalu," lanjutnya.
RCTI beberapa waktu lalu juga sempat bermasalah dengan sinetron Kau Yang Berasal Dari Bintang yang dibintangi Nikita Willy dan Morgan Oey. Oleh SBS Korea, sinetron tersebut dianggap plagiat drama serial Man from The Stars. Sebab, SBS belum memberikan izin hak tayang.
Ketika ditanya perkembangan kasus sinetron itu setelah RCTI bertemu SBS, Uut belum mau membeberkan hasilnya. "Yang jelas, kami sedang menyiapkan untuk (sinetron) itu. Pokoknya bakal lebih keren. Tunggu saja nanti," ungkapnya. (jan/c5/nda)
BACA JUGA: Tolak Aktor, Afgan Ingin jadi Sutradara
Sepuluh Sinetron Itu Adalah:
RCTI
Ayah Mengapa Aku Berbeda
Pashmina Aisha
BACA JUGA: Bunda Iffet Anggap Prabowo Belum Berjasa
SCTV
ABG Jadi Manten
Ganteng-Ganteng Serigala
Diam-Diam Suka
AnTV
Sinema Indonesia
Sinema Akhir Pekan
BACA JUGA: Bunda Iffet Jagokan Jokowi-JK
Indosiar
Sinema Pagi
TransTV
Bioskop Indonesia Premier
MNCTV
Sinema Utama Keluarga
BACA ARTIKEL LAINNYA... Slank Sodorkan 7 Butir Ide Moral Indonesia ke Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi