jpnn.com - PENAJAM – Wacana Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) meminjamkan stadion Penajam kepada Persiba Balikpapan rupanya menghadapi sejumlah kendala.
Sebab, jika tim berjuluk Beruang Madu ingin bermarkas di Benuo Taka, ada empat persoalan yang wajib diselesaikan pemkab.
BACA JUGA: Alami Dua Cedera Sekaligus, Bachdim Resmi Out dari Timnas
“Pertama, penerangan stadion. Ada empat panel lampu yang hilang sejak 2008 dan sampai saat ini belum diperbaiki. Padahal solusinya mudah, tinggal panggil PLN,” ujar Ketua KONI PPU Amir Sindang seperti diberitakan Kaltim Post (Jawa Pos Group) hari ini.
Persoalan kedua, belum ada tempat duduk penonton yang terbuka.
BACA JUGA: Pioli Paling Tepat Tukangi Inter Milan
Saat ini diungkapkan Amir, hanya ada satu bagian tempat duduk penonton yang tersedia.
Minimal ada dua tempat duduk seperti di Stadion Sempaja, Samarinda.
BACA JUGA: Bacalah, Pesan Kapten Muenchen Jelang Der Klassiker
Ketiga, belum ada ruang ganti. Padahal, stadion harus memiliki ruang ganti dan memiliki toilet.
Terakhir adalah akses mobilisasi. Hal ini untuk mengantisipasi seandainya ada kerusuhan.
Mobilisasi aparat merupakan syarat penting, mengingat keributan menjadi hal rawan pada sepak bola di Tanah Air.
“Sejak 2015, kami sudah mengajukan anggaran penambahan fasilitas stadion ke Pemprov Kaltim sebesar Rp 125 miliar,” papar Amir.
Dia menyebut, hal itu juga tergantung Bupati PPU Yusran Aspar. Yakni, sejauh mana bupati memberikan kewenangan dan dukungan anggaran.
Sementara itu, Amir menilai kondisi rumput cukup layak meski harus ada perawatan dulu.
“Jika KONI PPU diundang pengurus Liga ke Jakarta, kami akan menjelaskan sejauh mana kesiapan stadion Penajam menjadi markas Persiba Balikpapan tahun depan,” imbuhnya. (jib/ica/k16/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siapa Bilang Ibrahimovic Melempem? Ini Statistik Mengerikannya
Redaktur : Tim Redaksi