Inilah Bukti Keseriusan Golkar Menegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada Serentak 2020

Jumat, 25 September 2020 – 15:13 WIB
Politikus Golkar yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena bersalaman dengan Presiden Jokowi di Kantor Istana Presiden beberapa waktu lalu. Foto: Facebook

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membentuk Satuan Tugas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2020.

Pembentukan itu dituangkan dalam Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor: SKEP-365/DPP/Golkar/IX/2020 tertanggal 23 September 2020 yang ditandatangani Ketum Airlangga dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus.

BACA JUGA: Sikap Tegas PSI Kepada Paslon Pelanggar Protokol Kesehatan Saat Pilkada

Airlangga menunjuk Ketua DPD PG Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena, sebagai kepala Satgas Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 Partai Golkar pada Pilkada Serentak 2020.

Emanuel mengatakan bahwa pembentukan ini dilakukan pascapelaksanaan diskusi virtual DPP PG yang langsung dipimpin Ketum Airlangga, bersama 34 DPD PG provinsi, dan 270 DPD PG kabupaten/kota.

BACA JUGA: BNPB Tak Mau Ada Pilkada di Daerah Zona Oranye & Merah

Penegasan tentang hal ini disampaikan lagi oleh Airlangga saat membuka Rakornis Bappilu dan BSN PG 24 September 2020 malam.

Melkiades menjelaskan satgas  bentukan PG dibentuk untuk memastikan kampanye pasangan calon kepala daerah, baik yang diusung  sendiri atau bersama parpol lainnya dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Putra Yusril: Nomor 2 Angka Terbaik untuk Memenangkan Pilkada Beltim

PG memastikan dengan pola kampanye yang dimodifikasi secara kreatif dan inovatif oleh paslon dan tim sukses,  kekhawatiran banyak orang bahwa pilkada menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 19 justru terjadi sebaliknya. Namun, pilkada bisa menjadi media untuk mendisiplinkan warga masyarakat untuk patuh dan taat jalankan protokol kesehatan secara disiplin.

"Kekhawatiran klaster Pilkada sebagai media sebaran Covid-19 justru bisa menjadi ajang untuk menegakkan disiplin masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19," ujar politikus yang karib disapa Melki, Jumat (25/9).

Ia menambahkan materi kampanye kesehatan yang bermuatan promotif preventif, menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat, menjadi penting selain pembangunan ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan materi lainnya yang bisa disampaikan kepada pemilih sehingga tetap sehat melalui pandemi Covid-19.

Menurut dia, cara dan pola kampanye juga dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai aturan oleh KPUD dan Bawaslu daerah setempat. Serta panduan protokol kesehatan oleh tim penanganan Covid-19 serta Dinas Kesehatan setempat.

"Satgas Partai Golkar memastikan materi kampanye dan cara kampanye paslon, tim pemenangan juga keterlibatan massa pendukung yang hadir secara fisik dan virtual dalam berbagai kampanye sesuai dengan protokol kesehatan," kata Melki.

Satgas PG untuk mendisiplinkan paslon, tim pemenangan, kader simpatisan dan massa pendukung dalam Pilkada Serentak 2020 berasal dari Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. Khususnya 270 daerah yang melaksanakan Pilkada Serentak 2020.

Satgas bekerja sama dan melakukan koordinasi sesuai tingkatan dengan KPUD, Bawaslu dan aparat hukum setempat dalam melaksanakan tugasnya.

Satgas segera bekerja setelah dibentuk di seluruh Indonesia  menyusun panduan kampanye sesuai protokol kesehatan. "Termasuk membagi masker gratis dan berbagai kegiatan lainnya membantu masyarakat jalankan protokol kesehatan dengan baik," jelas Melki. (boy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler