Inilah Daftar Nama-nama Perwira Tinggi TNI yang Dimutasi

Rabu, 01 November 2017 – 06:57 WIB
Jenderal Gatot Nurmantyo. Foto: Charlie L/Indopos/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memutasikan puluhan perwira tinggi (pati) TNI. Melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/836/X/2017, tidak kurang 91 pati dari matra darat, laut maupun udara diamanatkan mengisi jabatan baru.

Tujuannya tidak lain guna memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kinerja TNI.

BACA JUGA: Gatot Dijagokan Jadi Cawapres Jokowi, PDIP: Terlalu Dini

Menurut Gatot, mutasi pati yang dilakukan oleh instansinya merupakan hal wajar. Sejumlah alasan dipadang cukup oleh pejabat kelahiran Tegal itu untuk mengeluarkan surat keputusan pada Jumat (27/10).

”Karena banyak yang pensiun, maka harus segera,” ungkap dia kemarin (31/10). Sebab, tidak sedikit posisi penting ditinggalkan oleh pati yang sudah memasuki masa purnabakti.

BACA JUGA: Jokowi dan Prabowo Masih Berkibar, Gatot Bakal Memudar

Gatot mencontohkan posisi wakil kepala staf angkatan darat (wakasad) yang diduduki oleh Letnan Jenderal (Letjen) TNI Hinsa Siburian.

Dalam surat keputusan yang dia keluarkan, Hinsa masuk jajaran pati Mabes TNI AD lantaran bakal segera berhenti bertugas sebagai jenderal aktif. ”Contohnya sekarang wakasad pensiun,” terang alumnus Akademi Militer (Akmil) 1982 itu.

BACA JUGA: Nikita Mirzani Minta Moamar Emka Jadi Saksi

Sebagai gantinya, Gatot memilih Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Tatang Sulaiman.

Pria yang akrab dipanggil Tatang itu dinilai cocok menduduki posisi wakasad. Pengalaman bertugas di Kodam IV/Diponegoro serta Kodam I/Iskandar Muda diyakini cukup untuk menempatkan Tatang di bawah kepala staf angkatan darat (KSAD).

Tentu saja, Gatot tidak membiarkan posisi pangdam IV/Diponegoro kosong pasca ditinggal Tatang.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto ditunjuk menduduki posisi tersebut.

”Kapuspen (TNI) akan pindah menggantikan kapuspen yang lama,” terang dia. Sebelum mejabat sebagai pangdam I/Iskandar Muda, Tatang memang sempat menjabat sebagai kapuspen TNI.

Mutasi itu sekaligus menambah persamaan Tatang dan Wuryanto. Yakni sama-sama alumnus Akmil 1986, sama-sama pernah mejabat sebagai kapuspen, dan kini Wuryanto mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh Tatang.

”Pak Wuryanto sendiri ini hari-hari terakhir (sebagai) kapuspen TNI,” terang Gatot. Meski banyak pati bertukar posisi, panglima menegaskan bahwa mutasi bukan sebatas menukar posisi.

Sebagai pimpinan tertinggi di tubuh TNI, Gatot berharap besar mutasi yang dia lakukan membuat instansinya kian maju. Semkain dapat diandalkan oleh rakyat dan negara.

”Harapannya ke depan organisasi lebih termotivasi lagi. Orang-orang baru lebih punya motivasi. Kerja lebih keras lagi karena tantangan semakin sulit ke depan,” kata dia.

Berdasar data Puspen TNI, dari 91 pati TNI yang dimutasi sebagai besar berasal dari TNI AD. Jumlahnya mencapai 50 pati. Sisanya sebanyak 19 pati TNI AL dan 22 pati TNI AU yang turut dimutasi melalui surat keputusan yang diterbitkan oleh Gatot.

Di jajaran TNI AL, Panglima Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Darwanto turut dimutasi.

Pati TNI AL asal Banten itu dipindahtugaskan menjadi komandan komando pembinaan doktrin pendidikan dan latihan TNI AL (dankodiklatal).

Sebagai pengganti Darwanto, Gatot memilih Laksamana Pertama (Laksma) TNI Didik Setiyono yang sebelumnya bertugas sebagai kepala Dinas Operasi dan Latihan Angkatan Laut (kadisopslatal).

Sementara itu, dijajaran TNI AU, Gatot mengisi posisi wakil kepala staf angkatan udara (wakasau) dengan nama Marsekal Muda (Marsda) TNI Yuyu Sutisna.

Dia dipercaya menduduki jabatan tersebut setelah bertugas sebagai panglima Komando Pertahanan Udara Nasional (pangkohanudnas) dan sempat menduduki sejumlah posisi penting lain di matra udara.

Menurut pengamat militer Khairul Fahmi, mutasi pati TNI yang dilakukan Gatot kali ini bukan yang terakhir. Dia memprediksi masih akan dilakukan satu atau dua kali mutasi pati sebelum Gatot pensiun.

”Ini kan mutasi yang terjadi menjelang akhir masa jabatan (Gatot). Saya pikir kita masih akan melihat pemosisian team Gatot di posisi strategis masih akan terjadi,” terang pria yang akrab dipanggil Khairul itu. (syn/)

Pergeseran Pengisi Posisi Strategis TNI

- TNI AD

Nama - Jabatan Lama -- Jabatan Baru

Letjen TNI Hinsa Siburian - Wakasad - Pati Mabes TNI AD

Mayjen TNI Tatang Sulaiman - Pangdam IV/Diponegoro - Wakasad

Mayjen TNI Wuryanto - Kapuspen TNI - Pangdam IV/Diponogoro

Mayjen TNI Muhamad Herindra - Pangdam III/Siliwangi - Pa Sahli Tk. III Bidang Hubint Panglima TNI

Mayjen TNI Doni Monardo - Pangdam XVI/Pattimura - Pangdam III/Siliwangi

Mayjen TNI Suko Pranoto - Danpuspenerbad - Pangdam XVI/Pattimura

Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko - Pangdam V/Brawijaya - Aster Panglima TNI

Mayjen TNI Arif Rahman - Gubernur Akmil - Pangdam V/Brawijaya

Mayjen TNI Hartono - Kabais TNI - Danpusterad

Mayjen TNI Ilyas Alamsyah - Aspam KSAD - Kabais TNI

Brigjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah - Kasdam IV/Diponegoro - Kapuspen TNI

- TNI AL

Laksda TNI Darwanto - Pangarmatim - Dankodiklatal

Laksma TNI Didik Setiyono - Kadisopslatal - Pangarmatim

- TNI AU

Marsda TNI Yuyu Sutisna - Pangkohanudnas - Wakasau

Sumber: Puspen TNI

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Senasib, Uus Siap Membela Nikita Mirzani


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler