Inilah Dampaknya jika PSSI Mendapat Sanksi Tambahan

Selasa, 10 Mei 2016 – 08:15 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan hari ini terbang ke Meksiko. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Tony Apriliani, salah satu anggota Executive Commitee (Exco) PSSI mengatakan bahwa, nasib sepak bola Indonesia saat ini masih berada di ujung tanduk.

Bahkan, status Indonesia bakal semakin parah bila pemerintah Indonesia tidak juga mencabut SK Pembekuan PSSI sebelum 12 Mei nanti.

BACA JUGA: Kapan Pembekuan PSSI Dicabut? Menpora: Tunggu Beberapa Jam Lagi

“Karena kalau SK pembekuan itu tidak dicabut, maka sanksi FIFA yang diberikan ke Indonesia bakal lebih lama. Dan, kalau untuk mencabut sanksi dari FIFA itu, maka harus menunggu Kongres Tahunan FIFA setahun kemudian,” kata Tony, kemarin. 

“Jadi, kami meminta agar pemerintah bisa segera mencabut SK pembekuan terhadap PSSI,” timpalnya.

BACA JUGA: Persipura Boyong 23 Pemain ke Padang

Sebagai catatan, akhir April lalu, pemerintah lewat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan bahwa mereka akan segera mencabut sanksi pembekuan PSSI itu sebelum FIFA menggelar kongres tahunan 12 Mei nanti. 

Namun, sampai hari ini, belum ada tanda-tanda positif dari pemerintah untuk mewujudkan niat mereka itu.

BACA JUGA: Nasibmu Rio... DPR Tak Setuju Bantu Dana

Nah, menurut Tony, bila akhirnya FIFA benar-benar memberikan sanksi lebih berat kepada Indonesia, maka desakan KLB PSSI yang saat ini didorong oleh mayoritas voters PSSI pun bisa berujung batal. 

Tidak hanya itu, Kongres Tahunan PSSI yang rencananya diselenggarakan di Balikpapan pada akhir Mei nanti pun, juga bisa mengalami hal yang sama.

Pasalnya, lanjut Tony, kalau Indonesia sudah mendapat sanksi tambahan, maka sudah pasti tidak ada wakil FIFA dan AFC (Asia football Confederation) yang mau datang ke Indonesia.

“Kalau sudah begitu, maka semua produk organisasi selama masa pembekuan tidak akan diakui oleh mereka. termasukan KLB dan Kongres Tahunan nanti,” ucapnya.

“Jadi, buat apa capek-capek harus menggelar KLB. Kalau toh Ketua Umum baru yang terpilih nanti tidak diakui oleh FIFA sendiri,” kata pria asal Bandung, Jawa Barat ini.

PSSI telah mengirimkan dua anggota mereka sebegai wakil Indonesia di kongres FIFA. Mereka adalah Wakil Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan dan Sekjen PSSI Azwan Karim. 

Mereka berencana terbang ke Meksiko hari ini untuk menghadiri Kongres para Exco negara negara anggota pada 9 Mei. (ben/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 48 Jam Setelah Ekeng, Kiper Wanita Kamerun Meninggal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler