jpnn.com - jpnn.com - Iris Mittenaere, 24, perempuan kelahiran Lille, kota kecil di Prancis, itu dinobatkan sebagai Miss Universe 2016 dalam final yang berlangsung di Mall of Asia Arena, Pasay, Manila, Prancis, kemarin pagi (30/1).
Setelah Miss Kolombia Andrea Dovar dinyatakan sebagai runner-up II, Mittenaere sebagai wakil Prancis dan Miss Haiti Raquel Pelissier berpegangan tangan.
BACA JUGA: Inilah Si Cantik yang Menang di Miss Universe 2016
Debar jantung yang meningkat tampak di wajah mereka. Aksi Miss Universe 2015 Pia Wurtzbach dan host Steve Harvey pun mencairkan suasana.
Wurtzbach memberikan kacamata kepada Harvey untuk memastikan dia tidak salah lagi membacakan pemenang seperti yang dilakukannya tahun lalu. Adegan itu pun mengundang tawa riuh penonton di venue.
Hingga tibalah saatnya. Harvey menyebut Miss Universe 2016 adalah Prancis. Kali ini, sudah pasti, tidak salah lagi.
Mittenaere terkejut. Wajahnya menunjukkan ekspresi bahagia. Perempuan yang lima tahun belakangan menyelesaikan kuliah kedokteran gigi itu menutup wajahnya dengan tangan.
Ketika Wurtzbach menyematkan mahkota ke kepalanya, Mittenaere masih tampak tak percaya.
Dia baru sadar benar-benar telah menang ketika Harvey mempersilakannya melakukan first walk sebagai ratu sejagat.
Setelah itu, teman-teman sesama kontestan berebut memeluknya dan memberi selamat.
’’Rasanya masih tak percaya saat menyentuh crown ini di kepala. Hari ini luar biasa. Saya sangat bersyukur,’’ ungkap Mittenaere setelah acara (30/1).
Top 3 Miss Universe 2016 mendapat pertanyaan akhir yang sama, yakni mengenai kegagalan dalam hidup serta apa yang dipelajari dari hal itu.
Mittenaere menjawab, dirinya beberapa kali mengalami kegagalan.
’’Saya pikir, saya gagal pada tahun pertama kuliah kedokteran karena nama saya tidak ada di daftar naik tingkat. Pada hari itu juga saya membeli buku materi kedokteran untuk belajar,’’ ujarnya.
’’Saya rasa, ketika gagal, kita harus tetap bertahan dan terus melangkah. Jika saya tidak menang hari ini, saya akan tetap tersenyum esok karena saya bangga menjadi Top 3. Saya belajar banyak dari kegagalan dan yang menyenangkan, saya sudah melalui tahun pertama studi kedokteran itu,’’ imbuhnya.
Kenyataannya, Mittenaere bisa tersenyum makin lebar karena jawaban itu mengantarnya menjadi Miss Universe 2016 menggantikan Wurtzbach.
Panel juri penobatan terdiri atas Dayanara Torres (Miss Universe 1993 dari Puerto Rico), Sushmita Sen (Miss Universe 1994 dari India), Leila Lopes (Miss Universe 2011 asal Angola), Francine LeFrak (produser, aktivis pemberdayaan perempuan), Cynthia Bailey (bintang televisi, eks model), dan Mickey Boardman (direktur editorial Paper).
Putri pasangan Yves Mittenaere dan Lauren Druart itu menjadi pemenang Miss Universe yang kedua dari Prancis. Yang pertama adalah Christiane Martel pada 1953.
Memberikan mahkota kepada penerusnya, Wurtzbach merasakan momen emosional.
’’Banyak hal luar biasa yang terjadi dalam setahun ini. Menjadi Miss Universe merupakan hal yang terindah dalam hidup saya,’’ tuturnya dengan suara bergetar saat mengucapkan pidato perpisahan.
Dia lantas memberikan pesan kepada Miss Universe yang baru dinobatkan. ’’Fasten your seat belt. Selamat menjalankan tugas,’’ ucapnya.
Sementara itu, Wakil Indonesia Kezia Warouw menembus Top 13 Miss Universe 2016 (12 pilihan juri ditambah Thailand yang meraih fan voting tertinggi).
Meski langkahnya terhenti, belum berhasil melaju ke Top 9, pencapaian perempuan 25 tahun itu sudah dianggap memuaskan.
Ketua Yayasan Puteri Indonesia Wardiman Djojonegoro menyatakan terkesan atas prestasi Kezia membawa nama Indonesia.
’’Bayangkan, berkompetisi dengan 85 puteri dari seluruh dunia. Bisa masuk Top 12 (karena yang ke-13 berdasar voting) adalah pencapaian yang mengesankan,’’ katanya.
Wardiman berharap pada tahun-tahun mendatang wakil Indonesia bisa melampaui capaian itu dengan menjadi Top 6 atau Top 3.
’’Ini persembahan Kezia untuk Indonesia. Mohon maaf belum bisa memberikan lebih,’’ ucap sulung empat bersaudara itu, lantas tersenyum.
Pencapaian Kezia tersebut menjaga posisi Indonesia placement dalam penobatan. Pada 2013 Whulandary Herman masuk 15 besar. Begitu pula Elvira Devinamira pada 2014 dan Anindya Putri pada 2015.
Sebagai pemenang Miss Universe 2016, Iris Mittenaere mendapat gaji selama setahun, apartemen mewah di New York City sebagai akomodasi sepanjang masa tugas termasuk biaya hidup, paket hadiah eksklusif dari sponsor, serta personal wardrobe dan styling dari stylist Miss Universe Organization.
Grup Boyz II Men dan raper Flo Rida memeriahkan panggung penobatan Miss Universe 2016. (nor/c5/ayi)
Redaktur : Tim Redaksi