jpnn.com - JAKARTA - Komisaris Jenderal Suhardi Alius telah dipercaya Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). Kini tinggal menunggu pelantikannya saja.
Nah, sejak lengser dari kursi Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian, Suhardi dipercaya menjabat Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
BACA JUGA: DPR: Tidak Kooperatif Justru Merunyamkan Masalah
Pria kelahiran Jakarta, 10 Mei 1962 ini terakhir menyetor laporan harta kekayaan penyelenggara negara kepada Komisi Pemberantasan Korupsi 15 Juli 2015 saat menjabat Sestama Lemhanas.
Dikutip dari laman resmi www.acch.kpk.go.id, alumnus Akademi Kepolisian 1985 itu memiliki total kekayaan Rp 5.798.558.273 dan USD 32.325. Mantan Kapolda Jawa Barat ini tidak memiliki hutang.
BACA JUGA: Dor! Dor! Detik-detik Menegangkan Penyergapan Santoso
Harta tidak bergerak Suhardi yang terdiri dari tanah dan bangunan mencapai Rp 2.811.989.000. Dia punya dua bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan serta sebidang tanah di Jakarta Barat. Sedangkan harta bergerak Rp 540 juta. Terdiri dari mobil Mitsubishi Lancer Rp 90 juta dan Toyota Vellfire Rp 450 juta.
Sedangkan harta tidak bergerak lainnya mencapai Rp 265 juta. Terdiri dari logam mulia Rp 150 juta dan benda bergerak kainnya Rp 115 juta. Sedangkan giro setara kas milik Suhardi senilai Rp 2.181.660.273 dan USD 32.325 USD. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Kalau Anak Divaksin Tidak Demam, Berarti...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Suara Para Ortu Korban Vaksin Palsu
Redaktur : Tim Redaksi