jpnn.com, OGAN ILIR - Tim forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang telah melakukan autopsi terhadap jenazah Eka Susanti (45), Kamis (18/8).
Autopsi dilakukan karena warga Desa Tanjung Harapan Kecamatan Tanjung Raja, Ogan Ilir (OI), itu ada yang janggal.
BACA JUGA: JN Ditangkap BNN, Ternyata Dia Bandar Besar Narkoba, Tak Disangka, Ini Orangnya
Korban ditemukan tewas bersimbah darah. Posisinya tertelungkup sambil meringkuk. Antara tangan korban dan lantai rumah juga terselip sebilah parang.
Dokter forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang AKBP dr Mansuri SpKF mengungkapkan berdasarkan hasil autopsi diduga penyebab kematian korban karena terdapat luka di bagian dada.
BACA JUGA: Putri Telah Mengakui Perbuatannya, Ada Adegan Mencekik Leher, Kini Pasrah Ditangkap
"Besar kemungkinan penyebab kematiannya karena luka di bagian dada korban," ungkapnya.
Adapun proses autopsi kata dia, dilakukan atas permintaan polisi dan keluarga korban.
BACA JUGA: Heboh Video Legislator PDIP Kompak Teriakkan Presiden Sembari Tunjuk Puan Maharani
Menurutnya, korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar dua hingga tiga hari sebelum ditemukan.
Hal ini terlihat dari kondisi jenazah yang sudah mulai mengalami pembusukan.
BACA JUGA: Kasus Kematian Brigadir J Ditangani Bareskrim, IPW Tegas Bilang Begini, Singgung Kapolri
"Kondisi jenazah korban mulai mengalami proses pembusukan. Termasuk juga pada organ bagian dalamnya," tutupnya. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati