jpnn.com, TANJUNG SELOR - Pemprov Kalimantan Utara merupakan satu-satunya pemda yang mendapat formasi CPNS dari jalur umum tahun ini.
Pendaftaran baru dibuka sejak 4 hari lalu, jumlah pelamar CPNS Pemprov Kaltara yang mendaftar secara online telah mencapai 6.785 orang, hingga pukul 11.30 Wita kemarin (15/9)
BACA JUGA: Langka, Pria di Parepare Kena Kanker Payudara
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bulungan Muhammad Ishak mengatakan, jumlah tersebut belum termasuk beberapa berkas yang bermasalah.
“Berkas yang bermasalah kami tahan banyak, untuk pasti berapa jumlahnya saya belum tahu, sebab belum ada waktu untuk melihat,” katanya kepada Radar Kaltara.
BACA JUGA: Kafe Remang-remang Dirazia, Nih Penampakan Pelayan Ceweknya
Rerata berkas ditahan tidak bakal lolos verfikasi berkas, karena salah satu syarat utama soal Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tak memenuhi syarat, yakni minimal 2,30 untuk pelamar Kaltara dan luar Kaltara minimal 2,75.
“Yang pasti, IPK di bawah standar ini ada berkas peserta dari dalam Kaltara, ada juga yang di luar Kaltara,” ungkapnya.
BACA JUGA: Pesawat Wings Air Terkendala Izin Terbang
Selain soal IPK, berkas yang bermasalah juga ada ditemukan dalam hal legalisir.Seharusnya berkas menggunakan legalisir dari instansi tekait namun yang diserahkan fotokopi.
“Syarat yang ditetapkan oleh pusat, ijazah harus dilegalisir oleh rektor, dekan, direktur universitas dan berstempel basah sebanyak 2 rangkap,” ungkapnya.
Namun rerata berkas yang ditahan peserta dari luar dengan alasan tidak melihat persyaratan yang diterbitkan BKD maupun BKN secara online.
Saat disingung adanya informasi KTP yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa, menurut pria yang pernah mengabdi di Pemkab Bulungan ini, tidak menjadi masalah.
”Yang penting sudah punya NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan memiliki ijazah,” ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk mempercepat proses penyerahan berkas ke posko, BKD berencana membuka posko hingga hari Minggu. Hanya, BKD belum bisa memastikan durasinya.
“Apakah buka pagi sampai sore atau hanya setengah hari, namanya juga manusia, pasti butuh istirahat,” ujarnya.
Sementara, salah seorang pendaftar dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Ilham mengatakan, dirinya sejak tanggal 10 September sudah berada di Kaltara.
“Saya baru pertama kali ke sini, dan dapat infonya juga hanya dari teman yang ada di sini,” bebernya. (*/pij/ana)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayat Misterius Gegerkan Pantai Teleng Ria
Redaktur & Reporter : Soetomo