jpnn.com - KUPANG – Pelatda sentralisasi PON XIX resmi dimulai sejak tanggal 15 Mei 2016 lalu. Namun 101 atlet dan pelatih Pelatda PON tersebut, baru diasramakan sejak tanggal 17 Mei lalu.
Yang menarik dan patut diacungi jempol adalah keberanian KONI NTT mengasramakan para atlet dan pelatih tersebut di hotel berbintang tiga, atau tepatnya di Swiss Bell In Kristal Hotel.
BACA JUGA: Gabung Sriwijaya FC, Pemain Asal Brasil Berat Berpisah dengan Buah Hati
Sejak keikutsertaan NTT di PON 1948 di Solo, inilah pertama kalinya, atlet dan pelatih PON NTT yang menjalani Pelatda sentralisasi diasramakan di hotel berbintang tiga.
“Sejak tahun 1948 dimana NTT berpartisipasi pertama kalinya di PON yang digelar di Solo. Inilah kali pertama peserta PON NTT yang melaksanakan Pelatda sentralisasi di hotel bintang tiga," kata Sekretaris KONI NTT, Lambert Tukan dalam pertemuan dengan para atlet dan pelatih di Swiss Bell In Kristal Hotel, seperti dilansir Timor Express (JPNN Group).
BACA JUGA: Fakta dan Data Semifinal Piala Thomas 2016
Pertemuan tersebut untuk memberikan penjelasan terkait dengan tata tertib selama atlet menjalani Pelata sentralisasi.
“Dengan perhatian besar yang diberikan ini, sudah menjadi tanggung jawab kita kepada masyarakat NTT untuk memberikan prestasi besar,” terang Lambert.
BACA JUGA: Tanpa Dua Bomber Andalan, Singo Edan Yakin Libas Naga Mekes
Karena itu, dia mengangap wajar jika para atlet dan pelatih dituntut untuk bisa memberikan prestasi terbaik bagi NTT di PON XIX nanti.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kongres Tahunan PSSI Tetap Jalan tanpa Voters, emang Bisa?
Redaktur : Tim Redaksi