Inilah Kalimat Surat Wasiat Teroris Penyerang Mabes Polri, Ada Nama Tokoh

Kamis, 01 April 2021 – 09:26 WIB
Suasana di depan Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Jakarta Selatan, beberapa jam setelah serangan teroris. Foto: Elfany Kurniawan/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian telah menembak mati Zakiah Aini alias ZA (25), wanita pelaku penyerangan Mabes Polri pada Rabu (31/3) sore.

Pelaku yang merupakan simpatisan ISIS itu membawa map kuning yang berisi surat wasiat.

BACA JUGA: Jenazah Terduga Teroris Dikubur Dini Hari, Ibunya Menangis

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya telah menyita surat tersebut sebagai barang bukti dalam penyidikan.

"Di dalam map kuning ada amplop yang berisi tulisan kata-kata tertentu," ujar Listyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu malam.

BACA JUGA: Ternyata Surat Wasiat ZA Sudah Ditemukan Keluarga Sebelum Penyerangan Mabes Polri, Tetapi..

Dalam surat itu, ZA memberi pesan kepada anggota keluarganya mulai dari ayah, ibu, kakak, dan adiknya.

Adapun isi surat wasiatnya sebagai berikut:

BACA JUGA: Warga Surabaya, Waspadalah! Yang Dialami WS dan DK Harus jadi Pelajaran Penting

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah

Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan salat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.

Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat.

Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thogut.

Pesan berikutnya untuk kaka agar rumah Cibubur jaga Dede dan mama, ibadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai jaran islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak. Allah yang akan menjamin rezeki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak...

Untuk Mba Leli agar memperingatkan Mama, jaga Mama ya Mba. Untuk Bp, jangan tinggalkan ibadah solat 5 waktu, maafin ya Mba, pa kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dede baik-baik.

Mama, Ayah, semua lihat di samping itu adalah tingkatkan amalan. Insya Allah dengan karunia Allah amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah tertinggi dalam islam.

Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Alquran-Assunah.

Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu, berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar.

Sekali lagi maafkan Zakiah ma, ayah, kakak, Mba Leli, awi, Bpe, ka Effa, dede, Baim, Kevin, semuanya. Maafkan bila ada salah kata dan perbuatan. Semoga Allah kumpulkan kembali di surga-Nya

Amiinn....

Zakiah Aini. (cuy/jpnn)

 

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler